Komisi IV Minta Daerah Rawan Bencana Standby Alat Berat
Komisi IV DPRD Sumsel meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang dan Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Sumsel, untuk mengant
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG,--Komisi IV DPRD Sumsel meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang dan Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Sumsel, untuk mengantisipasi bencana akibat musim hujan saat ini, dengan menstandby kan sejumlah alat berat, dititik-titik yang rawan bencana longsor.
Hal tersebut diungkapkan anggota komisi IV DPRD Sumsel dari fraksi NasDem, Eddy Irianto, terkait musim hujan yang cukup ektrem saat ini.
"Saat ini sudah terjadi longsor seperti di daerah Semando (Kabupaten Muara Enim), jalur Prabumulih-Baturaja, dan jalur Pagar Alam-Pendopo Lintang (Empat Lawang). Hendaknya mereka mempersiapkan termasuk standby kendaraan alat berat,"kata Eddy, Selasa (8/2/2016).
Menurutnya, dengan standbyenya alat berat di daerah longsor tersebut, maka setiap ada bencana alam longsor, sehingga bisa diatasi dan meminimalisir tidak terjadi adanya korban jiwa.
"Minimal eksavator, lauder ada didekat lokasi, sehingga bisa segera ditanggulangi dan jangan sampai jalan lumpuh, karena perekonomian dan keamanan pasti akan lumpuh,"tandas mantan anggota DPRD kota Prabumulih tersebut.
Selain menyiapkan alat berat, dirinya juga menghimbau pihak terkait lainya untuk melakukan antisipasi, berupa peringatan dini sebelum memakan korban jiwa.
"Kita juga minta Dishub (Dinas Perhubungan) Sumsel maupun Kabupaten/kota, untuk mempersiapkan rambu-rambu dibeberapa titik yang rawan bencana. Sehingga pengguna jalan dapat berhati-hati disana,"bebernya.