Terkendala Sarana Penunjang, UN 2016 Di OKU Selatan Masih Sistem PBT.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan digelar pada bulan April mendatang. Sesuai dengan petunjuk dari Kementerian
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA --Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan digelar pada bulan April mendatang. Sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun ini proses pelaksanaanya bagi para siswa/i di tingkat menengah melalui dua cara yakni Computer Based Test(CBT) dan Paper Based Test (PBT).
Di Kabupaten OKU Selatan, lantaran belum memiliki fasilitas / sarana penunjang berupa laboratorium komputer, listrik dan jaringan internet yang memadai. Sehingga, seluruh sekolah menengah yang mengikuti UN masih menggunakan Paper Based Test (PBT).
"Terutama kendala fasilitas. Belum ada satupun sekolah yang telah siap untuk menggelar Ujian Nasional (UN) mengikuti CBT. Karena itu, seluruh sekolah baik SLTP, MTS, SMA, SMK dan MA tahun ini masih menggunakan sistem manual atau PBT,"kata Kabid Dikmen Dinas Pendidikan OKU Selatan, Eduarken S.pd, M.Si didampingi Kasi Kurikulum Rohman, dibincangi Sripoku.com, Rabu (27/1/2016)
Masih digelarnya UN secara manual, diungkapkan dia, itu terpaksa dilaksanakan karena seluruh sekolah belum mempunyai perangkat yang memadai untuk pelaksanaan menggunakan sistem online atau CBT tersebut.
"Perangkat komputer, jaringan listrik akses internet itu semua harus ada kalu ingin menggunakan sistem CBT dalam pelaksanaan UN. Sebenarnya masih bisa menggunakan sistem CBT ini kalau dipaksakan, tetapi ketersediaan perangkat yang kita miliki stelah di verefikasi jelas gagal," ungkapnya.
Lebih lanjut, dijelaskan dia, untuk tahun 2016, Dinas Pendidikan selaku panitia penyelenggara UN di Kabupaten OKU Selatan mengajukan 4.223 peserta dari SLTP dan MTS, SLTA/MA 2.123 peserta dan SMK 525 peserta. "Itu jumlah peserta yang kita ajukan ke provinsi untuk mengikuti ujian nasional mendatang,"tambahnya.(Setia Budi/ SP)
