Bambang Soesatyo: Adanya Johan Budi, Orang yang Berniat Manfaatkan Presiden akan Berpikir Dua Kali
Johan Budi selain cerdas juga piawai memainkan opini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi sebagai juru bicara presiden.
Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo memberikan apresiasi terhadap penunjukkan tersebut.
"Keputusan tersebut sangat tepat," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Rabu (13/1/2016).
Bagi Golkar, kata Bambang, semakin banyak orang yang baik disekeliling presiden, makin positif bagi bangsa ini.
Apalagi, Johan Budi yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPK memiliki akses yang ke lembaga antirasuah itu.
"Dengan seperti itu maka orang-orang yang berniat memanfaatkan presiden akan berpikir dua kali," ucapnya.
Dikatakan dia, Johan Budi selain cerdas juga piawai memainkan opini.
"JB (Johan Budi) selain cerdas dan piawai memainkan opini juga sangat disukai oleh media (media darling)," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sore ini, Selasa (12/1/2016) mengumumkan penunjukkan mantan Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi sebagai Staf Khusus bidang Komunikasi Kepresidenan.
"Jadi mulai hari ini saya minta (Johan Budi) membantu saya sebagai staf khusus Presiden," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Menurut Presiden, Johan Budi memiliki banyak pengalaman di bidang juru bicara.
Sebelum ditunjuk sebagai Pimpinan sementara KPK, Johan Budi menjabat sebagai Juru Bicara KPK.
"Pak Johan Budi sangat berpengalaman, nanti membantu saya mengkomunikasikan program-program Presiden dan pemerintah kepada rakyat. Mengkomunikasikan ya juru bicara," ucap Presiden.