Surat Penetapan Pengurus Fraksi Partai Golkar Ditanda Tangan Setya Novanto Beredar
Beredar surat rotasi Fraksi Partai Golkar pascatukar posisi antara Setya Novanto dan Ade Komaruddin.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Beredar surat rotasi Fraksi Partai Golkar pascatukar posisi antara Setya Novanto dan Ade Komaruddin.
Novanto mengisi posisi Ketua Fraksi Golkar sedangkan Ade Komaruddin dicalonkan sebagai Ketua DPR.
Surat tersebut beredar dikalangan wartawan dengan kop berlambang pohon beringin.
Surat tersebut ditandatangani Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar tertanggal 4 Januari 2016.
Isi surat tersebut secara lengkap yakni;
Nomor: SJ 00.686 MFPG/DPRRII/2016
Lampiran: 1 (satu) berkas
Perihal: Penetapan Pengurus FPG DPR RI
Yth. Sdr. Pimpinan,
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,
Jakarta
Dengan hormat,
Salam sejahtera bagi kita semua, selamat Tahun Baru Tahun 2016 semoga didalam melaksanakan aktivitas sehari-hari selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Sukses selalu. Amin
Menunjuk Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Nomor KEP-68/DPP/GOLKAR XII/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penggantian Pimpinan Fraksi Partai Golongan Karya DPR RI yang telah ditetapkan oleh DPP Partai GOLKAR (sebagaimana SK DPP Partai GOLKAR terlampir), adalah:
-Ketua FPG DPR RI, Drs. Setya Novanto, Ak
-Sekretaris FPG DPR RI DR, Azis Syamsuddin
-Bendahara FPG DPR RI Robert Joppy Kardinal, SAB
-Ketua BANGGAR DPR RI Drs. H Kahar Muzakir.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami mengharapkan pengukuhan melalui SK DPR RI yang disahkan oleh Pimpinan DPR RI.
Demikian atas perhatian saudara. Kami ucapkan terima kasih.
Pimpinan
Fraksi Partai Golongan Karya DPR RI
Setya Novanto, Ak
Tembusan
1. Sdr. Sekretaris Jenderal DPR RI
2. Sdr. Anggota yang bersangkutan,
3. Sdr. Kabag. Bamus Setjend DPR RI.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menganggap Ketua Fraksi Golkar masih dipegang Ade Komaruddin.
"Setahu saya sampai hari ini Ketua Fraksinya masih Akom (Ade Komaruddin) dan sekretarisnya belum ada pergantian," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2016).
Termasuk kabar pergantian ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR yang dijabat Ahmadi Noor Supit akan digantikan Kahar Muzakir.
"Pimpinan Banggar masih tetap," ujarnya.
Bambang menjelaskan mekanisme pergantian pimpinan Fraksi harus memiliki surat dari partai politik.
Surat tersebut diserahkan kepada Pimpinan DPR.
Pimpinan kemudian menggelar rapat dengan badan musyawarah (Bamus) DPR membahas surat tersebut.
Lalu diagendakan pembacaan atas struktur kepengurusan yang baru di sidang paripurna.
"Lalu keluarlah surat keputusan yang baru tentang struktur pimpinan fraksi yang baru yg ditandatangani oleh ketua DPR yang definitif (bukan plt) dengan nomor surat resmi dari kesekjenan," kata Anggota Komisi III DPR itu.