Eceng Gondok Penuhi Sungai Ogan
Banyaknya Eceng gondok yang berada di sepanjang aliran anak sungai Ogan, tepatnya di sungai kelekar Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Banyaknya Eceng gondok yang berada di sepanjang aliran anak sungai Ogan, tepatnya di sungai kelekar Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat membuat aktivitas warga setempat menjadi terganggu.
Pasalnya, seperti biasa keseharian warga setempat, memanfaatkan anak sungai Ogan untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK).
"Biasanya tahun sebelumnya tidak sebanyak ini mungkin karna banyaknya masyarakat yang membuka area persawahan. Sehingga, mengakibatkan eceng gondok tersebut hanyut dibawa air, puncaknya menumpuk di bawah jembatan ini," ujar andika warga setempat, Rabu (23/12).
Senada diungkapkan warga lainnya yang berdomisili didesa saka tiga seberang menuturkan, sudah lebih dari dua minggu terakhir Eceng gondok tersebut ada, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan sakatiga, awalnya hanya sedikit dan sekarang sudah banyak hampir memenuhi permukaan sungai menuju ke arah pasar Inderalaya.
"Untuk mandi bae susah,apo lagi nak jalo dak pacak nian, biasanya di sini ada kerambah ikan, karno musim air besar masyarakat kami banyak betambak ikan pakai kerambah dan jaring, sekarang tidak bisa di gunakan lagi, kalo pagi di bersihkan malamnya sudah menumpuk," tutur Rina.
Kepada Pemerintah Daerah, ia berharap untuk segera memberi solusi agar aliran sungai kelekar bersih kembali, karena sekarang telah memasuki musim penghujan di khawatirkan.
Lanjutnya, kalau tidak segera dibersihkan akan lebih banyak lagi eceng-eceng gondok tersebut.
Sehingga, membuat aktivitas masyarakat setempat yang biasa memanfaatkan aliran anak sungai Ogan guna keperluan MCK menjadi terhambat.
Terkait menumpuknya Eceng gondok di aliran sungai jembatan sakatiga, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pengairan Pemkab OI, Panihar ketika dikonfirmasi mengatakan, akan segera menindak lanjuti.
"Kita akan segera tindak lanjuti. Tetapi, untuk sekarang dana sudah terpakai habis. Insyaallah akan kita fokuskan di anggaran 2016 mendatang,"ungkapnya.