Masyarakat Borong Koran Sripo-Tribun Cari Tahu Pemberitaan Bupati Muba

Sejumlah koran Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel ludes diburuh masyarakat yang ingin mengetahui pemberitaan tentang Bupati Muba.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota DPRD Sumatera Selatan, Lucianty (memakai baju tahanan), keluar dari kantor KPK, Jakarta, usai diperiksa, Jumat (18/12/2015). Lucianty bersama suaminya yang juga Bupati Musi Banyuasin (Muba), Pahri Azhari, ditahan KPK terkait kasus dugaan suap LKPJ Bupati Muba 2014 dan pengesahan APBD Muba 2015. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Pasca penahanan Bupati Muba H Pahri Azhari dan Istri Lucianty Pahri, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejumlah koran Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel ludes diburuh masyarakat yang ingin mengetahui pemberitaan tentang Bupati Muba.

"Hari ini koran Sripo-Tribun sudah habis sejak pagi, tidak biasanya cepat habis seperti ini. Mungkin masyarakat ingin membaca pemberitaan hari ini," kata Amar, salah satu agen koran di Sekayu, Sabtu (19/12).

Dikatakannya, cepat habisnya koran-koran tersebut karena para pengecer mengambil koran tersebut pada pagi hari.

"Dari pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB sudah habis, biasanya hari-hari biasa masih tersisa," katanya.

Sementara itu, dari pantauan salah satu toko buku yang berada di Petro Muba di Jalan Merdeka, Sekayu. Nampak juga sudah habis koran Sripo-Tribun.

Wani, salah tukang ojek yang membaca koran Sripo mengatakan, bahwa dirinya ingin mengetahui pemberitaan yang terjadi pada Bupati.

"Pagi-pagi saya sudah beli koran untuk mengetahui info yang terjadi kepada Bapak Bupati," ujarnya. (cr13)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved