KPUD OI Bantah Adanya Ribuan DPT Ganda
Kendati pun kuantitasnya tidak begitu banyak, namun jumlah DPT ganda tidak seperti apa yang ditudingkan tim pasangan calon (paslon) satu Helmi-Muchend
TRIBUNSUMSEL.COM, INDERALAYA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Ilir (OI), mengakui adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda pada pelaksanaan pilkada OI.
Kendati pun kuantitasnya tidak begitu banyak, namun jumlah DPT ganda tidak seperti apa yang ditudingkan tim pasangan calon (paslon) satu Helmi-Muchendi.
"Berdasar rekomendasi Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten OI menyebutkan kalau menemukan 2.954 DPT yang tidak memenuhi syarat. Kami akan kroscek ulang terkait temuan tim paslon satu itu sebanyak 26.394 DPT ganda yang ada di Desa Soak Batok Indralaya Utara maupun kecamatan lain. JIka ditemukan ada DPT ganda, tentu kami akan coret," kata Komisioner KPUD OI Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Massuryati, Selasa (1/12) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, faktor terjadinya DPT ganda itu bisa dikarenakan kesalahan operator atau human error dalam penginputan data. Kendati operator telah diberikan bimbingan teknis, namun aplikasinya berbeda.
"Satu kecamatan dipegang satu operator untuk menginput data DPT. Bisa saja operator tidak mengerti sehingga data yang diunggah terjadi berkali-kali sehingga terjadi ganda. Bahkan satu nama pemilih bisa diunggah 8 kali. Ini biasanya terjadi," terangnya. (Beri Supriyadi/SP)