Ibu Cantik Ini Todong Korbannya Pakai Senpi Demi Bantu Teman Kencan

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Orang mungkin bisa tertipu bila melihat paras cantik wanita ini.

Bila mengira sifatnya lembut dan ayu bersiaplah untuk terkejut.

Ayu (31) warga Sukajadi Kota Lubuklinggau, yang juga sebagai pegawai PNPM mandiri perkotaan ini, nekat membantu teman kencannya Yofan (28) warga Padang Sumatera Barat, melakukan aksi penodongan.

Hal itu dilakukannya terhadap Diana (34) saat berada di rumahnya, Jalan Depati Said RT 1 Kelurahan Ulak Lebar, Sabtu (3/10) sekitar pukul 12.30 lalu.

Kapolsek Lubuklinggau Barat, IPTU Junaidi Lubet menjelaskan.

Kedua tersangka diamankan Selasa (3/11) pukul 00.30 sedang berduaan didalaam rumah tersangka Ayu.

Bahkan, Yofan sempat melarikan diri menuju plafon rumah.

Lubet menerangkan, dalam menjalankan aksinya, tersangka dengan modus berpura-pura menanyakan alamat rumah seseorang.

Dimana, saat itu tersangka Ayu yang mengendarai sepeda motor Honda Beat, dan Yofan berada dibelakangnya.

"Karena korban takut langsung menyerahkan perhiasan emas kalung, gelang dan cincin, senilai puluhan juta rupiah," jelasnya.

Dihadapan penyidik, Ayu yang berjilbab dan memiliki kulit putih ini mengaku terpaksa membantu teman kencannya.

Karena sedang terlilit hutang ratusan juta.

Bahkan, hasil dari penodongan sejumlah emas tersebut, langsung digadaikannya ke kantor pegadaian.

Dengan mendapatkan uang senilai Rp 10 juta.

"Uang itu dibagi dua, dan telah habis dipakai," jelas ibu beranak dua ini.

Bahkan, dirinya yang memiliki suami seorang konsultan.

Selama ini suaminya tidak mengetahui aksi dan teman kencannya, karena menetap di Kabupaten Empat Lawang.

Sementara, tersangka Yofan mengaku nekat menodong karena terlilit hutang.

Serta senpira yang dimilikinya diakui dibeli via online dari penjual berasal Lampung.