Tak Bisa Melupakan Mantan

Terutama yang tidak bisa disambung lagi (menjalin hubungan kembali) dikarenakan tidak ada kecocokan maka tidak bisa dipaksakan.

zoom-inlihat foto Tak Bisa Melupakan Mantan
Shutterstock
Ilustrasi

HAI Mbak Renny, namaku Heni umurku 17 tahun. Aku bingung Mbak ada dua cowok yang deketi aku semuanya sayang sama aku, tapi aku bingung harus pilih yang mana. Di sisi lain aku belum bisa melupakan mantan aku yang di Lahat. Tolong solusi dari Mbak Renny. Wasalam.
+6285841277***

Jawab:


Ciptakan Suasana Nyaman


WAALAIKUMSALAM. Untuk melupakan sesuatu memang membutuhkan sebuah proses. Karena tidak mudah untuk melupakan suatu kenangan (baik itu yang menyenangkan dan menyedihkan).

Hubungan yang sudah terjalin lama, terutama yang tidak bisa disambung lagi (menjalin hubungan kembali) dikarenakan tidak ada kecocokan maka tidak bisa dipaksakan.

Pada dasarnya suatu hubungan pastinya harus memiliki rasa kenyamanan, dan kesamaan tujuan akan apa yang ingin dilakukan untuk ke depannya (hubungan). Misalnya untuk melanjutkan ke jenjang hubungan yang lebih serius.

Dengan sudah adanya dua pria yang sekarang mendekati Mbak Heni, maka Mbak Heni bisa mencoba untuk membuka hati kepada kedua orang pria tersebut.

Sebelumnya cobalah untuk melihat sifat dan prilaku masing masing pria tersebut. Lihat perhatian sang pria kepada Anda, ataupun juga bisa dengan melihat karakter sang pria melalui aktvitas saat bersama dengan teman mereka serta keluarga.

Lalu nilai juga bagaimana si kedua pria ini saat sedang berada dengan keluarga Anda. Hal ini ditujukan untuk melihat keseriusan dan kecocokan yang Mbak Heni rasakan dari kedua pria ini.

Sebab untuk memutuskan untuk mengikat ke hubungan berpacaran tidak harus secepat mungkin, perlu adanya kecocokan dan rasa yang sama terlebih dahulu. Khususnya tadi menciptakan rasa kenyamanan antara pasangan.

Belajarlah dari pengalaman Mbak Heni sebelumnya dalam menjalin hubungan berpacaran, dari pengalaman inilah menjadi catatan buat Mbak Heni untuk dapat memilih pasangan yang lebih baik.

Perlu diingat, penilai akan prilaku dan sifat dai calon pasangan didasarkan juga pada kematangan emosionalnya, bagaimana dia akan bersikap dalam menghadapi suatu permasalahan yang ada, agar saat terganjal dengan satu permasalahan yang terjadi pada hubungan nantinya dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus bertengkar dan mengakhiri hubungan. (mg15)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved