Pasangan Sama-sama Keras Kepala

Pengendalian emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah hubungan akan cepat selesai.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

ASSALAMUALAIKUM, Mbak saya Ria saya mau bertanya Mbak gimana cara mengatasi sikap yang sama keras kepala saya punya pacar. Dia orangnya keras kepala sama seperti saya, saat kami sedang bertengkar emosi kami sama tinggi terkadang saya diam. Saat dia lagi marah dan emosi tapi terkadang saya diam bukan berarti saya marah juga, karena saya tidak mau membesarkan masalah tapi karena sikap yang keras kepala dan egois. Terkadang sikap saya yang diam tadi jadi mulai emosi saya Mbak, terkadang omongan saya yang kasar membikin dia tersinggung. Tapi setelah itu saya menyesal Mbak sikap saya tadi salah. Tolong kasih solusi ya, Mbak.

+6285841121xxx

Jawab

Pahami Karakter Kendalikan Diri
Waalaikumsalam, menjalin suatu hubungan , pastinya perlu pemahaman akan karakter (sikap dan sifat) antar pasangan, menjadi tahu dan paham akan kekurangan dan kelebihan pasangan sangat penting saat berpacaran atau menjalin hubungan. Sehingga bisa tahu ketika pasangan sedang marah atau emosi maka kita harus menjadi sosok yang menenangkan pasangan.

Pengendalian diri dalam berpasangan sangatlah diperlukan, ketika memutuskan berpasangna maka bukan hanya rasa kesenagan yang ingin dirasakan melainkan juga proses berpacaran itu sendiri, bakal banyak warna warni yang akan ditemui. Pengendalian emosi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah hubungan akan cepat selesai.

Tidak mudah dalam menenangkan pasangan yang sedang emosi, tetap membutuhkan suatu proses, apabila pasangan sudah bisa saling mengendalikan emosi maka pasangan akan bersikap untuk saling mendinginkan (menenangkan) ketika pasangan salah satu sedang marah. Bila pasangan sudah berhasil menenangkan maka bisa menjadi kebanggaan pasangan dan masala cepat selesai.

Perlu dipahami, diam bukan bearti mengaku salah, namun lebih kepada menyelesaikan permasalah agar tidak terjadi konflik yang berkelanjutnan. Saat keadaan sudah reda maka pasangan bisa diajak bercerita kembali dengan mengobrol tentang permasalah tadi, ulas penyebab munculnya permasalah kalian berdua.

Untuk ke depannya, antara anda dan pasangan dapat menyelesaikan permasalahan tanpa emosi, namun lebih mengutamakan sharing bersama tanpa harus meluapkan emosi dengan mengeluarkan kata kata kasar, perilaku fisik (memukul) pasangan denga benda, semua ini harus dihindari. Menjadi tugas bersama untuk mampu mengontrol emosi, pembelajaran akan mematangkan emosi demi kelanjutan hubungan yang lebih baik ke depannya. (mg15).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Bingung Cara Hilangkan Rasa Sedih

 

Saya Takut Pacar Tidak Serius

 

Pacar Saya Pencemburu

 

Tak Bisa Melupakan Mantan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved