Bedah APBD MUBA

Bappeda : Masyarakat Miskin Muba Turun Menjadi 16,95 persen

meskipun APBD Muba paling besar di Sumsel namun jumlah tersebut masih kecil jika melihat kondisi jumlah penduduk dan luasnya wilayah Muba.

Penulis: M. Syah Beni | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Selatan menggelar semiloka kegiatan kajian APBD Musi Banyuasin (Muba), di Hotel Swarna Dwipa. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sekretaris Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin, Nur Zahrawati mengakui bahwa masih banyak masyarakat miskin di Muba.

Hanya saja ia mengatakan bahwa tahun 2014 ini telah terjadi penurunan angka kemiskinan dari 18,02 persen menjadi 16,65 persen.

" Hasil rapat BDT TNP2K 2014. Jumlah penduduk miskin di Muba turun menjadi 16,95 persen," ucapnya, Selasa, (20/10/2015).

Ia juga mengatakan, meskipun APBD Muba paling besar di Sumsel namun jumlah tersebut masih kecil jika melihat kondisi jumlah penduduk dan luasnya wilayah Muba.

Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Selatan menggelar semiloka kegiatan kajian APBD Musi Banyuasin (Muba), di Hotel Swarna Dwipa.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk membahas efektivitas penggunaan APBD di Muba. Dalam pengantar yang dibuat oleh FITRA, perekonomian yang terjadi di Kabupaten Muba belum memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas meskipun pendapatan daerah terus meningkat.

"Sebaliknya meningkatnya perekonomian justru memicu meningkatnya ketimpangan ekonomi dan tidak meratanya pembangunan," tulis FITRA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved