Bedah APBD MUBA
APBD Muba Bergantung pada Dana Perimbangan
Pada tahun 2015 turun menjadi Rp 2,6 trilun. Penurunan ini karena adanya pengurangan dana perimbangan dari pusat.
Penulis: M. Syah Beni | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI
Kemiskinan dalam Kekayaan Sumber Daya Alam di Musi Banyuasin (Muba) menjadi tema yang dibahas oleh FITRA Sumsel dalam acara kajian APBD Muba, Selasa, (20/10/2015).
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tahun 2014 APBD Kabupaten Musi Banyuasin sebesar Rp 3,9 triliun.
Pada tahun 2015 turun menjadi Rp 2,6 trilun. Penurunan ini karena adanya pengurangan dana perimbangan dari pusat.
Nuniek Handayani, Ketua FITRA Sumsel mengatakan APBD Muba disokong dana perimbangan pusat seperti Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sebesar 90 persen. Dana Alokasi Khusus (DAK) 2 persen dan Dana Alokasi Umum (DAU) 15 persen.
"DBH berasal dari bagi hasil sumber daya alam minyak dan gas. Terbayang nanti beberapa puluh tahun mendatang ketika migas Muba habis. APBD Muba akan turun drastis," ujarnya
Berita Terkait