10 Kiai Ahwa yang Akan Memilih Ketua Umum PBNU

Rais Aam ini akan memilih Ketua Umum Dewan Syuro dan Ketua Umum Tanfidziyah (Pelaksana) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Editor: Weni Wahyuny
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MOLOR - Pimpinan Sidang Slamet Effendy Yusuf (tengahi) didampingi Ketua PBNU Said Aqil Siradj (tiga kanan) memimpin sidang pembahasan Tata Tertib Muktamar NU ke-33 di Alun-alun Jombang, Minggu (2/8). Pembahasan Tatib yang seharusnya digelar Sabtu (1/8) malam, diundur menjadi Minggu (2/8) itu diwarnai sejumlah protes dari sejumlah muktamirin ketika pembahasan dan penetapan tatib. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNSUMSEL.COM, JOMBANG - Proses pemilihan Rais Aam PBNU periode 2015-2020 akan segera digelar, Rabu (5/8/2015) siang ini dalam sidang pleno IV Muktamar ke-33 Jombang.

Rais Aam ini akan memilih Ketua Umum Dewan Syuro dan Ketua Umum Tanfidziyah (Pelaksana) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Namun, sebelum pemilihan dilakukan, pimpinan sidang akan mengumumkan sembilan dari 39 Kiai dan Bu Nyai yang masuk Ahlul halli wal aqdi (Ahwa).

Nah, sepuluh Kiai inilah yang akan melakukan musyawarah mufakat untuk menentukan siapa Rais Aam PBNU.

Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, tadi malam panitia telah merangking perolehan suara 39 Kiai dan Bu Nyai Ahwa.

Hasilnya, 10 nama yang masuk peringkat Ahwa adalah :
1). KH Ma’ruf Amin (DKI Jakarta, 283 suara)
2). KH Nawawi Abd Jalil (Sidogiri, Pasuruan 258)
3). KH Tuan guru Turmudzi Badrudin (NTB, 248)
4). KH Kholilurrahman (Kalimantan Selatan, 228)
5). KH Dimyati Rois (Jawa Tengah, 190)
6). KH Ali Akbar Marbun (Sumatera Utara, 152)
7). KH Maemun Zubair (Jawa Tengah, 145)
8). KH Maktum Hanan (Jawa Barat, 134)
9). KH Anwar Mansur (108)
10). KH Sanusi Baco (Sulawesi Selatan, 106 suara).

Pleno IV yang dimulai pukul 13.00 WIB sampai saat ini masih berlangsung.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved