10 Kiai Ahwa yang Akan Memilih Ketua Umum PBNU
Rais Aam ini akan memilih Ketua Umum Dewan Syuro dan Ketua Umum Tanfidziyah (Pelaksana) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
TRIBUNSUMSEL.COM, JOMBANG - Proses pemilihan Rais Aam PBNU periode 2015-2020 akan segera digelar, Rabu (5/8/2015) siang ini dalam sidang pleno IV Muktamar ke-33 Jombang.
Rais Aam ini akan memilih Ketua Umum Dewan Syuro dan Ketua Umum Tanfidziyah (Pelaksana) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Namun, sebelum pemilihan dilakukan, pimpinan sidang akan mengumumkan sembilan dari 39 Kiai dan Bu Nyai yang masuk Ahlul halli wal aqdi (Ahwa).
Nah, sepuluh Kiai inilah yang akan melakukan musyawarah mufakat untuk menentukan siapa Rais Aam PBNU.
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, tadi malam panitia telah merangking perolehan suara 39 Kiai dan Bu Nyai Ahwa.
Hasilnya, 10 nama yang masuk peringkat Ahwa adalah :
1). KH Ma’ruf Amin (DKI Jakarta, 283 suara)
2). KH Nawawi Abd Jalil (Sidogiri, Pasuruan 258)
3). KH Tuan guru Turmudzi Badrudin (NTB, 248)
4). KH Kholilurrahman (Kalimantan Selatan, 228)
5). KH Dimyati Rois (Jawa Tengah, 190)
6). KH Ali Akbar Marbun (Sumatera Utara, 152)
7). KH Maemun Zubair (Jawa Tengah, 145)
8). KH Maktum Hanan (Jawa Barat, 134)
9). KH Anwar Mansur (108)
10). KH Sanusi Baco (Sulawesi Selatan, 106 suara).
Pleno IV yang dimulai pukul 13.00 WIB sampai saat ini masih berlangsung.