Penderita Sifilis Biasanya Tidak Sadar Jika Sudah Kena

"Tetapi sifilis cukup jarang kalau untuk wanita. Biasanya luka itu tidak sakit. Sehingga pasien tidak sadar," ujar dr Indah.

zoom-inlihat foto Penderita Sifilis Biasanya Tidak Sadar Jika Sudah Kena
Istimewa
Ilustrasi Bakteri penyebab penyakit kelamin

TRIBUNSUMSEL.COM - SIFILIS atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan bakteri dan kuman. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit kelamin.

Sifilis juga salah satu infeksi menular seksual. Sehingga penularannya melalui hubungan seksual, darah, dan di turunkan dari ibu yang terkena sifilis.

Hubungan seksual bisa berbentuk seks vagina, anal, maupun oral. Ada banyak macam sifilis. Primer, sekunder, laten, dan kongenital.

"Kalau primer, cirinya muncul ulkus atau luka seperti sariawan," ujar dr Indah Permata Sari SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Adhitia Palembang.

Ulkus itu hanya ada satu saja dan berada di satu tempat. Seperti bercak berwarna merah.

"Sifilis menyerang kemaluan, bisa di batang dan di kepala (bagi laki-laki, red). Untuk wanita, bisa juga mengenai vaginanya."

"Tetapi sifilis cukup jarang kalau untuk wanita. Biasanya luka itu tidak sakit. Sehingga pasien tidak sadar," ujar dr Indah.

Selain itu, sifilis bisa sembuh dengan sendirinya. Kesadaran untuk berobatpun kecil.

Jika tidak diobati, maka berkembang menjadi sifilis sekunder. Cirinya yaitu ada bintik merah dan muncul kutil kelamin. Sifilis sekunder juga bisa sembuh sendiri.

Jika tidak diobati, akan berlanjut ke sifilis laten. "Gejala sifilis itu memang tidak ada, tahu-tahu pasien sudah positif saja,' katanya.

Ada pasien yang tahu bahwa ia positif sifilis, ketika akan donor darah. Sebelum darahnya diambil, pendonor dites dahulu. Di situlah terlihat, ia terkena sifilis.

Ada sifilis yang early, late, dan unknown. Early terhitung kurang dari satu tahun, late terhitung lebih dari satu tahun, dan unknown yaitu pasien tidak mengetahui kapan pertama kali ia terkena sifilis.

"Semuanya itu dihitung dari sejak terinfeksi primer," ujarnya di Klinik yang beralamat di Jl.Radial No 73-74.
Sifilis kongenital, yaitu sifilis bawaan dari ibu hamil yang ditularkan ke bayinya. Sehingga anak juga akan terkena sifilis. "Itu masa-masa perinatal," ujarnya.

Untuk penularan melalui darah, misalnya melalui transfusi. Saat ini sudah bisa diminimalisir. Alat-alat canggih, bisa mendeteksi adanya sifilis pada pendonor.

Pengobatan sifilis disesuaikan dengan stage masing-masing. Pasien akan diberikan antibiotik. Untuk jangka panjangnya dengan diberikan suntikan penisilin dan obat yang diminum.

"Pencegahannya ya dengan melakukan hubungan seks yang aman," kata wanita yang mengenakan jas putih itu.

Karena sifilis hanya ditularkan dari orang ke orang. Kuman itu didapatkan dari orang lain, dengan hubungan seks.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved