Bupati Lahat: PNS Jam 11 di kantin, Jam 12 di Pasar, Makmano Nak Maju

"Percuma kita banyak banyak PNS tapi kinerjanya tidak ada. Jama 11 suda di kantin. Jam 12 sudah di pasar, makmano nak maju,"tegas Aswari, saat

zoom-inlihat foto Bupati Lahat: PNS Jam 11 di kantin, Jam 12 di Pasar, Makmano Nak Maju
SRIPOKU.COM/EHDI YASIN
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari RivaI, SE.

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Kendati sudah kerap melakukan himbauan dan Inspeksi Mendadak (Sidak) tampaknya, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'I, SE masih saja menemukan tindakan tak disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

Kondisi ini sangat disayangkan orang nomor satu di Bumu Seganti Setungguan tersebut. Padahal, setiap bulannya APBD Lahat tersedot untuk pembayaran gaji bagi para PNS.

Diungkapkan Aswari, dirinya melihat banyak PNS baru jam 11 sudah berada di kantin. Jam 12 berlari ke pasar.

Perilaku tersebut, terang suami RR Sismartianty tersebut jelas menyalahi tanggungjawab sebagai seorang abdi masyarakat padahal sebelum diangkat sebagai PNS sudah bersumpah untuk mematuhi ketentuan yang berlaku sebagai seorang PNS.

"Percuma kita banyak banyak PNS tapi kinerjanya tidak ada. Jam 11 suda di kantin. Jam 12 sudah di pasar, makmano nak maju,"tegas Aswari, saat membuka forum CSR, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Aswari mengungkapkan besarnya serapan gaji yang harus di bayar pemkab untuk PNS bahkan hingga 60 persen.

Saat ini, terangnya jumlah PNS di Lahat mencapai 9 ribu orang. Makanya, tujuh tahun menjabat ia tidak pernah membuka penerimaan PNS karena memang jumlah PNS yang ada sudah sangat banyak.

"Kalau APBD kita hanya dihabiskan untuk membayar gaji pegawai, kapan kita bisa membangun yang lain seperti insfrastruktur dan laianya. Belum lagi kinerja PNS yang masih cukup rendah,"tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved