Dua Tahun Pacaran Suka Bertengkar
ASALAMUALAIKUM, saya Fitriani Yudisthira umur 19 tahun. Saya punya kekasih, hubungan kami sudah berjalan selama 2 tahun,
TRIBUNSUMSEL.COM - ASALAMUALAIKUM, saya Fitriani Yudisthira umur 19 tahun. Saya punya kekasih, hubungan kami sudah berjalan selama 2 tahun, tapi kenapa selalu bertengkar, gak lama lagi baikan. Bagaimana solusinya.
+6282186723***
Jawab
WAALAIKUM salam Mbak Firtriani. Dalam membina suatu hubungan berarti Mbak Fitri dan pasangan memasuki masa penyesuaian akan pribadi yang berbeda. Diperlukan adanya saling pengertian, memahami satu sama lain, menerima segala kelebihan juga kekurangan pasangan dan menciptakan komunikasi. Seiring berjalannya waktu (2 tahun membina hubungan) diharapkan semakin terciptanya penyesuaian diri, memahami sifat dan sikap pasangan dan saling belajar untuk mengontrol ego agar permasalahan kecil tidak menjadi semakin besar serta permasalahan yang besar dapat disikapi dengan kedewasaan. Apabila hubungan tetap ingin dipertahankan.
Salah satu penyebab berakhirnya suatu hubungan adalah adanya pertengkaran. Bisa disebabkan oleh faktor dari masing masing pasangan ataupun faktor dari luar. Adapun faktor dari dalam, misalnya adanya salah paham atau salah pengertian antar pasangan, dikarenakan salah satu pasangan bersifat introvert atau tertutup. Salah satu pasangan merasa cemburu tapi hanya bersikap diam saja dan sikap mendiamkan ini dirasakan sebagai tidak lagi memberi perhatian. Atau faktor dari luar, adanya teman teman yang berniat memisahkan dikarenakan suatu alasan.
Apabila hal-hal seperti tersebut di atas tidak dikomunikasikan tidak adanya keterbukaan maka akan memicu pertengkaran. Pertengakaran memang dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin dekat karena masing -masing pasangan menjadi semakin mengerti apa yang diharapkan dari pasangannya. Menyadari kekurangan diri dan berusaha untuk saling memperbaiki agar dapat meminimalisasikan pemicu dari permasalahan yang dapat menyebabkan timbulnya pertengkaran, menjadikan hubungan tidak lagi harmonis karena timbul ketidaknyamanan.
Walaupun pertengkaran tersebut tidak lama dikarenakan masih adanya keinginan dari salah satu pasangan atau dari keduanya untuk kembali bersama. Alangkah baiknya apabila nanti kembali menemui suatu permasalahan, tidak lantas dijadikan pertengkaran (walaupun hanya sebentar) tetapi lebih pada diciptakannya suatu komunikasi. Masing-masing pasangan berusaha untuk meredam emosi dan juga saling berusaha untuk mendamaikan rasa dengan mengajak pasangan mengobrol santai dan membahas apa yang menjadi pemicu persoalan. Belajar untuk saling mendengarkan dan tidak hanya untuk selalu didengar, saling menerima masukan dari pasangan serta mau meminta maaf mengakui kesalahan yang telah dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa.(mg15)