Mimbar Jumat
Memohon Ampun Lewat Doa Tahajud
Setelah menjadi orang bertaqwa baru ada jaminan dan pembelaan dari Allah di dunia dan di Akhirat. Bila jadi orang bertaqwa barulah dosa
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah menjadi orang bertaqwa baru ada jaminan dan pembelaan dari Allah di dunia dan di Akhirat. Bila jadi orang bertaqwa barulah dosa diampunkan, barulah amal ibadah ini diterima, barulah mendapat pimpinan dari Allah. Secara langsung Allah menjadi pemimpinnya. Bila menjadi orang bertaqwa pintu rezeki akan terbuka.
Menjadi seorang muslim belum mendapat jaminan dari Allah, Menjadi orang Islam semata-mata belum ada jaminan dari Allah akan diampunkan dosanya, amal ibadahnya akan diterima. Menjadi orang Islam saja belum ada jaminan bahwa Allah akan memberi bantuan. Karena menjadi seorang muslim atau seorang Islam itu mudah. Apabila sudah mengucapkan dua kalimat syahadat, maka tidak boleh dianggap dia itu seorang kafir. Sebaliknya belum tentu juga orang yang sudah shalat, berpuasa, naik haji, pasti masuk surga. Kata Allah, orang yang dicintai-Nya adalah orang yang bertaqwa.
Setelah menjadi orang bertaqwa baru ada jaminan dan pembelaan dari Allah di dunia dan di Akhirat. Bila jadi orang bertaqwa barulah dosa diampunkan, barulah amal ibadah ini diterima, diridhoi Allah. Bila menjadi orang bertaqwa pintu rezeki akan terbuka. Hal inilah yang dijelaskan oleh Allah melalui firmanNya (QS At Talaq 2 – 3), (QS At-Talaq 4). Serta firman Allah dalam surat Al-Jasiah ayat 19:”Allah menjadi pemimpin (pembela) bagi orang yang bertaqwa”. Dalam ayat yang lain :”Sesungguhnya amal ibadah yang diterima dari orang yang bertaqwa” (QS Al-Maidah 27), [Q.S. Al-A'raf : 96]
Siapa dan bagaimana manusia bertakwa itu? Allah dalam Alquran Surat Ali Imran 133-134 mengatakan : 133. Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. 134. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit[1], dan orang-orang yang menahan amarahnya[2] dan mema'afkan (kesalahan) orang lain[3]. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan[4].
Memohon Ampun
Poin pertama, bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu, dapat diimplementasikan dengan terus berbuat baik dan melakukan ritual salat tahajud. Dalam firman Allah, Adh Dhariat: 51:15-23 Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-Taman (surga) dan di mata air-mata air,
51:16 sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik;
51:17 Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; 51:18 Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). 51:19 Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.
51:20 Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,
51:21 dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?
51:22 Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
51:23 Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
Doakan Ibu-Bapak
Maka ritual sholat tahjud dikhususkan dan diseriuskan untuk memohon ampunan atas dosa dan kesalahan masa lalu serta boleh juga memohon perlindungan dan memohon petunjuk, sedangkan yang lain sesuai keadaan di ritual yang lain.
Ya Allah Ya Tuhan ku, Tuhan Semesta Alam Pencipta Langit dan Bumi.
Lindungilah aku dari godaan, Bisikan, Kedatangan, gangguan, hasutan, Hipnotis roh jahat (Jin, Iblis, Saithan yang terkutuk).
Ya Allah Ya Tuhanku, Ampunilah dosa dan kesalahanku kepada ibuku, dosa dan kesalahanku kepada bapakku, kepada saudara-saudaraku, kepada karib kerabatku, kepada teman sejawat, kepada tetangga baik yang jauh ataupun yang dekat, dan kepada guru-guruku, serta kepada orang-orang yang telah engkau pertemukan dengan aku, atau kepada seluruh mahluk ciptaanmu yang selama ini engkau atur untuk berjumpa denganku baik yang aku lakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Ya Allah ya tuhanku, ampunilah dosa dan kesalahanku (sebutkan dosa-dosa yang bisa diingat satu persatu). Ampuni pula dosa dan kesalahan Ibuku....... binti....dosa dan kesalahan bapakku......bin......dosa dan kesalahan saudara-saudaraku, karib kerabatku, teman-temanku, tetanggaku, para guru-guruku, para pendahulu yang berjasa dalam kehidupanku dan keluargaku terutama kepada bangsa Indonesia, serta kepada orang-orang yang telah engkau pertemukan dengan aku, baik yang jauh maupun yang dekat, atau baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dimanapun mereka berada.
Berikanlah aku petunjukmu berupa ilmu dan hikmah, agar aku dapat melakukan perbaikan dan menebusnya atas dosa dan kesalahanku selama ini dalam rangka mencari keridhoanmu semata.
Berikan pula petunjuk kepadaku berupa ilmu dan hikmah itu yang belum pernah engkau berikan kepadaku, serta ilmu dan hikmah yang belum pernah engkau berikan kepada seluruh para pendahuluku, agar aku dapat meneruskan perjuangan mereka termasuk anak cucu keturunan bangsa indonesia, dalam rangka menjalankan visi misimu, sehingga fungsi dan tugasku sebagai manusia berjalan sesuai tuntunan dan petunjukmu, yang baik dan benar dan engkau ridhoi, sehingga dapat bermanfaat untuk diriku, lingkunganku dan seluruh mahluk ciptaanmu.
Ya Allah Tuhan maha pengampun, ampunilah pendengaranku, pengelihatanku, akal dan fikiranku serta hatiku, jadikanlah semua panca indera ini berfungsi dengan baik dan benar sesuai dengan fitrah yang engkau anugrahkan selama ini kepadaku, sehingga aku tidak akan melakukan dosa dan kesalahan yang serupa bahkan lebih buruk dari itu.
Ya Allah ya Tuhanku pemilik energi kasih sayang, Tuntunlah jiwa dan ragaku serta seluruh panca indera ini untuk menjalankan sifat energi ketuhanan berupa kasih sayang itu dalam kehidupanku sehari-hari, hari ini, besok dan sampai sakaratul maut nanti, agar aku dapat melaksanakannya sesuai tuntunan dan petunjukmu, sehingga fungsi dan tugasku sebagai penganti pekerjaanmu di bumi ini dapat aku aplikasikan dengan sebenarnya.
Semogga bisa bermanfaat bagi orang lain dan seluruh mahluk ciptaanmu khususnya dibumi persada indonesia ini yang telah engkau pilih, engkau amanahkan serta engkau wariskan lewat diriku serta anak cucu keturunanku. Ya allah ya Tuhan Maha pemberi ampunan atas dosa dan kesalahan, kabulkanlah doaku dan ridhoilah selalu. Walhamdulillahirabbil alamin.
Oleh: Kiswadi SHI
* Sekretaris Yayasan Bahtera Sriwijaya
* Aktivis Kerja Nyata Sosial (KNS) Palembang