Berteriak Mencegah Anda dari Gangguan Jiwa

Berteriak bisa menyebabkan penyakit radangnya menjadi lebih parah. Dampak terburuknya adalah pita suara bisa menjadi putus.

NET
Ilustrasi 

10. Mengatasi Kegugupan. Saat ada ujian menghafal. Menghafalkan teks dengan suara keras atau berteriak bisa mengatasi rasa gugup sebelum ujian dilaksanakan.

11. Terhindar Dari Penyakit Kronis. Penyakit yang disebabkan oleh peredaran darah yang tidak lancar bisa diatasi dengan berteriak. Alasannya hormon adrenalin akan meningkat saat berteriak dan pembuluh darah akan melebar. Pembuluh darah yang melebar bisa melancarkan aliran darah dan juga oksigen. Penyakit yang bisa dicegah dengan teriak adalah :
-Jantung
-Stroke
-Darah tinggi atau hipertensi.

13. Mencegah Stroke dan serangan Jantung. Orang yang memiliki hormon adrenalin tinggi, namun dia tidak teriak. Dia cuma suka diam, akibatnya adalah aliran darah tidak lancar. Pembuluh darah mengalami penyempitan. Akibatnya jantung berdebar terus menerus. Efek terparahnya adalah serangan stroke dan jantung.

14. Terhindar Dari Konsumsi Obat-Obatan. Bagi anda yang suka mengkonsumsi obat-obatan untuk penenang syaraf, sebaiknya mulai meninggalkan kebiasaan tersebut. Mulailah menyalurkan ketidaktenangan anda dengan teriak. Anda bisa mendendangkan lagu yang anda sukai dengan teriak. Akibatnya adalah anda akan mulai terbiasa hidup tanpa obat syaraf atau obat penenang. Setelah mendendangkan lagu tersebut, perasaan anda akan tenang.

15. Sistem Imun Meningkat. Dalam dunia medis, teriak bisa bermanfaat untuk mengenali tubuh secara mendalam menggunakan ritme dari teriakan tersebut. Ritme itu akan membuat sistem imun di dalam tubuh meningkat, sehingga tubuh tidak akan mudah terkena penyakit.

16. Berpikiran Positif. Teriak bisa mensugesti diri sendiri untuk berpikiran positif. Pikiran positif bisa membuat seseorang lebih sehat jiwa dan raga.

17. Lebih Semangat. Orang yang sedang dilanda kelesuan bisa mengobarkan semangat lewat teriakan. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga bisa untuk orang lain. Teriakan pengobar semangat bisa dilakukan saat ada turnemen bola, voli dan berbagai turnamen lainnya. Apalagi jika ada teman anda yang bertanding, dengan anda memberikan support lewat teriakan. Semangat yang ada di dalam diri anda akan tersalurkan kepadanya.

18. Mengatasi Gangguan Jiwa. Salah satu terapi yang dilakukan pada penderita gangguan jiwa adalah menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi tersebut mengharuskan pasien gangguan jiwa untuk berteriak-teriak di ruangan khusus untuk terapi.

19. Melatih otot sekitar mulut, pernah melihat orang yang sedang tinju? ada gerakan seperti berteriak sebelum mereka mulai bertinju. Ya itulah manfaat berteriak untuk membuat otot mulut lebih fleksibel.
Jangan Beteriak Pada Kondisi Ini!

Meskipun berteriak bisa memuaskan psikologis seseorang. Namun ada orang tertentu dan waktu tertentu yang tidak membolehkan orang berteriak. Orang tersebut jika berteriak malah akan menciderai dirinya sendiri. Berikut ini orang-orang yang tidak boleh berteriak :

-Orang yang sedang batuk tidak boleh berteriak. Hal itu menyebabkan orang batuk memiliki tenggorokan yang lebih gatal dibandingkan yang sebelumnya.
-Radang pada pita suara. Orang yang memiliki radang di pita suaranya tidak boleh mengeluarkan suara terlalu keras. Berteriak merupakan hal larangan untuknya. Berteriak bisa menyebabkan penyakit radangnya menjadi lebih parah. Dampak terburuknya adalah pita suara bisa menjadi putus.
-Penderita polip di pita suara tidak boleh berteriak. Hal itu dikarenakan polip di pita suara akan mendapatkan tekanan setelah berteriak. Polip bisa semakin membesar.
-Di kantor dan di tempat ramai dilarang berteriak karena akan menimbulkan kebisingan, mengganggu konsentrasi dan masih banyak lagi lainnya. Berteriak di tempat yang sepi merupakan alternatif yang bisa dipilih. (Manfaat.Co.id)

Tags
jantung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved