Ada Surat Nikah, Susi Bingung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesembuhan Susi Susanti sekarang menjadi prioritas utama Sigit, suaminya.

"Untuk sekarang berbagai upaya kami lakukan untuk menyembuhkan Susi, sudah kami lakukan pengobatan dengan cara rukiyah sebanyak dua kali, Alhamdulillah ada perubahan. Sekarang dia sudah mulai mengenal keluarganya satu per satu, tapi dia belum kenal dengan aku," ujar Sigit, Rabu (18/3) malam.

Sigit terlihat nampak letih karna ketika diitemui ia baru pulang kerja.

Ia menambahkan, kalau sekarang Susi belum mengenalnya karena menurut orang yang ahli, istrinya itu digendam dan memori otaknya terbatas untuk saat ini.

"Sekarang saya belum dikenal Susi, kemarin saya jenguk, dia tidak mengenal saya, bahkan pas saya sodorkan surat nikah dan foto, dia nampak bingung bahwa ia sudah menikah, bahkan kadang menangis karena saking kerasnya ia coba mengingat kapan ia menikah," ujar Sigit sambil mengusap kepala.

Ia menambahkan, kondisi Susi masih linglung, tapi pasca dirukiyah ada perubahan walaupun sedikit.

"Rencana ke depan kalau sudah mulai ada perubahan, kami akan bawa Susi ke psikiater untuk mengetahui kondisinya," ujarnya.
Sigit mengatakan, kabar yang berkembang selama ini membuatnya resah karena tidak sesuai fakta.

"Berita yang berkembang selama ini bias dan tidak benar, karena sekarang masih dalam penyelidikan dan Susi masih dalam tahap penyembuhan," ujarnya

"Yang tau masalah sebenarnya hanya saya, tapi banyak yang menyampaikan tidak sesuai kebenaran," ungkapnya. Perbincangan terhenti sejenak karena ponsel Sigit berdering.

Ia menambahkan, selama berumah tangga dengan Susi tidak ada hal yang aneh-aneh.

"Malahan kami berdua hidup bahagia selama tiga bulan ini. Selama belum menikah saya salatnya selalu telat, pasca sudah nikah Susi selalu mengingatkan saya untuk salat di masjid, bahkan membangunkan saya untuk salat tahajud," ungkap Sigit.

Sigit menceritakan awal kedekatan Rika dan susi berteman sejak kuliah. Rika Soraya jurusan BK 2008 sedangkan Susi Susanti Fisika 2007, mereka pernah satu kosan selama empat tahun, berdua seperti kakak dan adik karena Rika anak bungsu dan butuh sosok seorang saudara prempuan untuk membimbingnya.

Sejak tamat kuliah, Susi tinggal tempat Rika dan sudah dianggap anak sendiri oleh orangtua Rika. Pasca tiga bulan menikah, Susi dan sigit mengontrak sendiri.

Karena faktor kedekatan Sigit dengan Desta, akhirnya Sigit melalui Susi memperkenalkan Desta dengan Rika. Setelah perkenalan dan kedua orangtua setuju akhirnya mereka menikah. Sampai kemudian keduanya hilang dan ditemukan di Bandung. Susi dan Rika masih lupa dengan suami hingga saat ini. (eko)