Demi Bayar Uang Sekolah Anak, Ibu Ini Nekat Mencuri

Ibu dua orang anak ini diamankan karena kepergok mencuri di rumah Fadhilawati warga Gang Belmas, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat.

SRIPOKU.COM/EHDI YASIN
Tika Santika dewi tersangka pencuri di rumah Fadhilawati saat diamankan di Mapolres Lahat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Tika Santika Dewi (23) warga Desa Karang Anyar, kecamatan Lahat tak henti-henti meneteskan air mata saat diamankan di SPK Polres Lahat.

Ibu dua orang anak ini diamankan karena kepergok mencuri di rumah Fadhilawati warga Gang Belmas, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat.

Dalam penuturannya, ia nekat mencuri lantaran terdesak untuk membayar uang sekolah anaknya yang saat ini bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK).

"Suami saya hanya sebagai tukang servis kipas angin keliling. Sementara anak saya yang tua sekolah di TK butuh uang Rp700 ribu tuk bayaran. Belum lagi sekarang saya sedang membesarkan anak kedua yang baru berumur satu bulan. Saya nekat mencuri karena terdesak," kilah Tika, saat diwawancarai dihadapan petugas polres Lahat.

Menurutnya, ia tidak sengaja mencuri di kediaman Fadhilawati. Pagi itu, Jumat (20/3) ia ingin menemui temannya yang tak jauh dari rumah korban untuk meminjam uang guna ongkos ke rumah orangtuanya yang ada di kelurahan Bandar Agung, Lahat dengan tujuan mengembalikan tang yang ia gunakan untuk mencongkel jendela rumah.

Saat melintas di lokasi kejadian, terangnya kondisi rumah dalam keadaan sepi, sehingga ia terbersit manfaatkan situasi untuk mencuri.

"Aku dak sengajo bawak tang. Sebenarnya tang itu nak aku balekke kerumah mertuo namun, pas aku tempat kawan, tempat aku nak pinjem duit tangnyo kubawak dan kuguneke tuk congkel jendelo rumah korban,"terangnya.

Sementara, korban Fadhilawati menuturkan saat itu ia dan adek iparnya sedang berbelanja ke pasar di Lahat. Sementara, suaminya Yule Purnomo, sedang ngojek.

Sekitar pukul 09.00 WIB, betapa terkejutnya ia dan adek iparnya saat tiba dirumah melihat jendela dan pintu kamar terbuka. Tak hanya itu, isi lemari sudah diacak acak.

Melihat kondisi tersebut, ia sontak berteriak maling. Benar saja, tak lama berseleng seorang perempuan tiba tiba berlari dari sebelah rumahnya dengan membawa kantong asoy dan mengambil langkah seribu. (Ehdi Yasin/SP)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved