Ayu Tidak Berpamitan Ketika Meninggalkan Rumah

"Dia ini tidak berpamitan ketika meninggalkan rumah, dan hingga kini tak kembali kerumah," ujarnya Yuliani, bibi korban saat ditemui di Polresta

zoom-inlihat foto Ayu Tidak Berpamitan Ketika Meninggalkan Rumah
REPRO/TRIBUNSUMSEL.COM/SLAMET TEGUH RAHAYU
Galuh Ayu Gayatri

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Beberapa hari yang lalu, warga Palembang sempat dihebohkan. Setelah mendapatkan laporan adanya dua alumnus Universitas Sriwijaya (Unsri), yakni Rika dan Susi yang menghilang, ketika hendak menjual sepeda motornya didaerah Kenten.

Kini kembali, seorang mahasiswi Unsri Fakultas Teknik Sipil angkatan tahun 2010 dikabarkan menghilang, sejak Sabtu (14/03) pagi, dan hingga kini tak kembali kerumahnya di Jalan Kopral Dahri Sembayu Lorong Kemudi 2 No 28/952 RT 24 Kecamatan Ilir Timur 2. Dia adalah Galuh Ayu Gayatri (25).

Dengan wajah yang kebingungan, Yuliana Arnita (47) yang tercatat sebagai warga Jalan Butoyo Lorong Sianjur 2 No 480 RT 04 RW 01 Kecamatan Ilir Timur ini mendatangi Polresta Palembang untuk melaporkan, bahwa keponakannya itu tak kunjung kembali kerumah. Yuliana merupakan bibi dari Ayu.

"Dia ini tidak berpamitan ketika meninggalkan rumah, dan hingga kini tak kembali kerumah," ujarnya saat ditemui di Polresta Palembang, Rabu (18/03).

Ayu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, buah hati dari pasangan M. Fahmi (60) dan Nurbani (54). Namun semenjak hilangnya putrinya ini, mereka tak bisa berbuat banyak karena memang sudah tua.

"Bagaimana kalau keilangan anak, pasti sedih. Ibunya menangis terus, jadi saya yang mengurus dan mencari keberadaan Ayu," katanya.

Yuliani yang mendengar cerita dari kedua orang tua Ayu ini mengatakan, tak ada gelegat yang mencurigakan, sebelum Ayu meninggalkan rumah. Sementara ketika pergi, ayupun tidak membawa pakaian ganti, karena ketika dilihat dilemari pakaiannya, pakaian Ayu tak berkurang banyak. Yulianai menjelaskan, Ayu tak pernah bercerita bila ia punya masalah. Sedangkan dengan keluarga, mereka tak memiliki masalah apapun.

"Ia memang kalau pergi-pergi suka membawa tas ransel. Biasanya membawa buku. Tapi kita tidak tahu pasti ada apalagi didalam tasnya. Ayupun sering membawa payung ketika berpergian," jelasnya.

Yuliani menambahkan, seandainya Ayu pergi, biasanya sore hari ia langsung pulang. Yuliani menjelaskan, kalaupun Ayu keluar rumah, biasanya hanya bermain dirumah teman di sekitar rumah, kekampus, dan masjid Agung.

"Kalau urusan agama dia sangat rajin, keponakan saya itu tidak pernah tinggal sholat. Dia memang suka ikut pengajian kalau hari Minggu di Masjid Agung. Setelah dicari, tetap tidak ketemu," ujarnya.

Selama menghilang, pihak keluarga sudah berkeliling mencari keberadaan Ayu. Keluargapun sudah pergi ketempat orang pintar, dan hasilnya menurut orang pintar itu, Ayu masih berada diseputaran kota Palembang, namun nyatanya belum diketemukan.

"Namanya orang pintar, percaya gak percaya. Kita sudah mencari dirumah teman-temannya, dan saudara. Kita sudah kebingungan. Sementara handphone yang ia bawa sudah tidak aktif lagi," jelasnya.

Baca juga: Galuh Gayatri, Mahasiswi Fakultas Teknik Unsri Menghilang 

Yuliana mengungkapkan, Galuh sendiri dikenal sebagai sosok seorang yang pendiam. Bahkan, gadis dengan ciri-ciri berkulit putih dan memilki tinggi sekitar 158 dengan berat 55 kg serta mengenakan jilbab ini sangat taat beragama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved