Peduli Keagamaan, Ulama OKI Apresiasi Iskandar

Kayuagung---Kontribusi kepala daerah dalam membangun bidang keagamaan sungguh patut dihargai karena tidak semua kepala daerah mau dan mampu mengambil kebijakan seperti itu. Bupati OKI, Iskandar, SE salah satu kepala daerah yang memiliki perhatian lebih dibidang ini. Salah satu indikator keberpihakan Iskandar terhadap bidang keagamaan, yakni mengalokasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membangun bidang kerukunan dan keagamaan serta sektor pendidikan, khususnya pendidikan agama.

Pembangunan bidang keagamaan bagi Bupati OKI, Iskandar, SE amat penting untuk membangun SDM Kabupaten OKI yang berkualitas. “Perlu adanya keseimbangan pembangunan, selain infrastruktur jauh lebih penting, yaitu membangun sumber daya manusia OKI ini sendiri. Pembangunan keagamaan yang menjadi dasarnya” ungkap Iskandar saat menutup Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXIII Tingkat Kabupaten OKI di Kayuagung, Jum’at, (14/3).

Keberpihakan Iskandar terhadap pembangunan keagamaan diapresiasi kaum ulama Kabupaten OKI. Ketua MUI Kabupaten OKI yang juga pengasuh Ponpes Muara Baru, Kayuagung KH. Daud Denin, BA mengatakan hubungan antara Ulama dengan pemerintah di OKI sangat baik. Karena antara Ulama dan pemerintah mempunyai tugas yang sama. “Ulama mengantarkan masyarakat ke kebahagiaan akhirat, sedangkan umaro membawa masyarakat mencapai kesejahteraan dunia,” jelas Daud Denin.

Ketua Forum Pondok Pesantren (Forpres) Kabupaten OKI, KH. Abah Yuris Palimbani mengatakan pemimpin yang peduli bidang keagamaan dibutuhkan untuk memperbaiki moral dan pengetahuan agama masyarakat, serta peduli terhadap lembaga pendidikan keagamaan. “pemimpin yang peduli pembangunan agama sangat penting guna memperbaiki moral dan etika masyarakat, terutama generasi muda” Ungkap Abah Yuris.

Sementara itu Ustadz Drs. Komaruddin mengatakan “Jika pemimpin adalah orang yang kuat pengetahuan keagamaan, OKI akan lebih sejahtera, makmur dan damai” sebut Ustadz Amiruddin.

Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji Hingga Pengurus Jenazah

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memberikan perhatian khusus kepada para guru ngaji, imam masjid, P3N, para hafidz Al Qur’an, Pondok pesantren hingga para pengurus jenazah di wilayah ini.
“Kita sedang giat-giatnya membangun tidak hanya fisik, pembangunan mental spiritual juga amat penting untuk itu para penggiat keagamaan kita programkan agar kesejahteraannya tetap diperhatikan” ujar Wakil Bupati OKI, H. M. Rifa’I, SE saat memberi sambutan pada acara Tabligh Akbar bersama mamah Dedeh beberapa waktu lalu.

Dikatakan wakil bupati OKI Sebanyak 2.700 orang ustad/ustadzah di OKI termasuk pengurus BKPMRI akan diberikan baju seragam dan insentif. Demikian dengan para hafidz-hafidzah 5 juz sampai dengan 30 juz sebanyak 35 orang akan diberikan baju seragam dan insentif. 200 orang Imam masjid dan sebanyak 350 orang P3N akan diberikan insentif selama 12 bulan. Demikian para mudin atau perngurus jenazah sebanyak 570 orang se Kabupaten OKI akan diberikan insentif.

Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih pemerintah daerah kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama yang berkontribusi besar kepada masyarakat juga para pemenang STQ. akan diumrohkan secara gratis. Untuk 47 lembaga pondok pesantren di Kabupaten OKI akan dibantu sarana dan prasarananya pungkasnya.

Umrahkan Qori Berprestasi

Bupati OKI Iskandar, SE berjanji akan memberangkatkan umrah bagi qori’/qoriah yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten OKI pada gelaran STQ Tingkat Provinsi Sumsel yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lahat bulan Mei mendatang.

“Jika tidak ada aral melintang. Tidak ada aturan yang melarang, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak memberangkatkan umrah bagi qori yang mengharumkan nama Kabupaten OKI pada STQ tingkat Provinsi di Lahat nanti” ungkap Iskandar saat menutup STQ XXIII Tingkat Kabupaten OKI
Iskandar berharap Kafilah Kabupaten OKI menorah prestasi di STQ Tingkat Provinsi mendatang “Kalau tahun kemaren 4 besar, tahun ini tidak salahnya bisa masuk 3 besar” ungkap Iskandar.

Program Keagamaan Pemkab. OKI

Peningkatan Kesejahteraan 2.700 orang Ustad/Ustadzah guru ngaji.

Insentif bagi para Hafidz Al-Qur’an 5 sampai dengan 30 juz.