Pro Kontra Pejabat Gunakan Medsos
EKSKLUSIF: Walikota Lubuklinggau Trauma dengan Medsos
Kata pria itu, facebook miliknya pernah dihack orang lain. Dari kejadian itulah, dia langsung men-nonaktifkan medsos miliknya, hingga saat ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe tak aktif lagi di dunia maya, terutama media sosial seperti facebook dan lainnya. Ia pernah memiliki pengalaman yang "tak enak" dengan media sosial miliknya lima tahun lalu.
Kata pria itu, facebook miliknya pernah dihack orang lain. Dari kejadian itulah, dia langsung men-nonaktifkan medsos miliknya, hingga saat ini.
Berbincang-bincang di kantor Bank SumselBabel, Jakabaring beberapa waktu lalu usai mengikuti sebuah acara, walikota Lubuklinggau ini menggunakan pakaian jas hitam tampak serasi. Ia terlihat akrab dan bersahabat menceritakan pengalamannya pada Tribun Sumsel ketika masih memanfaatkan media sosial miliknya itu.
"Ada dulu, kenapa tidak aktif lagi karena waktu itu di hack orang. Jadi saat itu juga saya langsung tidak aktif lagi di media sosial," ujarnya.
Sebenarnya menurut Sohe, media sosial sangat penting untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. Namun karena kurangnya keamanan pada media sosial tertentu misal mudah di hack seseorang, ia enggan memanfaatkan medsos lagi.
Dulu, sewaktu masih aktif di medsos diakuinya banyak sekali manfaat yang diperoleh diantaranya secara langsung bisa mendapat keluhan maupun kritik dari masyarakat.
"Dulu banyak yang masuk di facebook baik itu kritik maupun saran atau bahkan keluhan dari masyarakat. Ya karena kejadian itu, saya tidak punya facebook lagi atau media sosial lainnya," ungkapnya.
Dengan memiliki pengalaman tersebut, saat ini ia memanfaatkan media-media terpercaya dan sudah resmi untuk mensosialisasikan program-program kepemimpinannya. Misalnya seperti koran, televisi maupun website-website internet yang terpercaya.
Selain itu, di pemerintahannya membuka call center yang ditujukkan bagi warga kota Lubuklinggau. Nomor Call center itu 081212551984. Di situ, warga Lubuklinggau bebas menginformasikan apa saja, baik itu keluhan, kritik maupun saran.
"Tiap hari banyak yang masuk ke situ. Saya tahu semua isi-isinya. Memang tidak dibalas, tapi ketika ada kesempatan misal di masjid atau kunjungan ke kelurahan, akan saya sampaikan balasan keluhan yang masuk ke call center itu," kata dia.
Di mesin pencarian facebook sendiri, nama SN Prana Putra Sohe sudah tidak aktif lagi, dihapus. Sementara beberapa akun facebook baik berupa grup maupun fanspage masih ada di laman facebook.
Misalnya fanspage SN. Prana Putra SOhe. Di fanspage facebook tersebut terakhir upload foto dan status tanggal 13 Agustus 2011 lalu. Pada fanspage itu disukai 709 orang dan secara keseluruhan upload foto-foto kegiatan SN. Prana Putra Sohe.