Petani di OKUT Gunakan Elpiji 3 Kg Untuk Usir Tikus di Sawah

Tabung gas elpiji 3 kilogram selain digunakan untuk kebutuhan dapur juga digunakan petani untuk membasmi hama tikus dengan cara menyemburkan api ke

SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA
Santoso menunjukkan alat yang digunakan untuk membasmi hama tikus yang terbut dari gas elpiji 3 kilogram ditambah sumbu untuk memancarkan api 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Berbagai cara dilakukan petani sawah untuk mengatasi serangan hama tikus yang mengancam tanaman padi petani mulai dari meletakkan makanan mengandung racun ke lubang tikus hingga membersihkan dan menggali lubang tikus secara bersama-sama.

Cara unik dilakukan petani Desa Nusajaya, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur dalam membasmi hama tikus dengan menggunakan gas elpiji. Tabung gas elpiji 3 kilogram selain digunakan untuk kebutuhan dapur juga digunakan petani untuk membasmi hama tikus dengan cara menyemburkan api ke lubang tikus dengan pengantar sumbu yang dimasukkan kedalam lubang tikus.

Cara manual yang biasanya digunakan petani yakni menggali dirasa terlalu merepotkan dan memakan waktu lama, meski tidak memakan biaya, namun petani mengaku kesulitan karena karena terkadang tikus berhasil lolos setelah petani bersusah payah menggali lubangnya.

“Setelah melakukan beberapa percobaan akhirnya kami membuat alat yang bisa menyemburkan gas seperti kompor yang digunakan para penjual gorengan dengan ujung yang dibuat seperti alat untuk tukang las. Semburan apinya lebih besar dan mampu masuk ke dalam dasar lubang,” ungkap Santoso (42) warga Nusajaya, Kecamatan Belitang III Senin (9/2/2015).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved