EKSKLUSIF: Selesai Kerjakan Misi, Dihadiahi Wanita Seksi

TRIBUNSUMSEL.COM - Sembari memperhatikan komputer tangan, AN (9) lincah menggerak-gerakan mouse. Ia mengikuti perintah yang keluar dari layar monitor. Tatapan matanya nampak tidak berkedip. Saat ia berhasil menyelesaikan misi game. Muncul gambar seorang wanita berbaju hijau khas Tiongkok dengan menampilkan dada yang terbuka. " Setiap selesai misi memang gambar wanita yang muncul. Macam-macam ada yang baju hijau, putih, dan lain-lain," ujarnya saat ditanyai.

 AN mengenal game ini sejak satu bulan lalu. Awalnya ia merupakan penggemar game online Point Blank (PB). Seiring waktu ia mulai bosan dan mencari-cari game-game terbaru.

"Saat lihat di facebook muncul tampilan game ini (sexy three kingdoms). Karena penasaran dicoba maininnya," terangnya.
Secara lugu AN mengakui bahwa tampilan wanita-wanita seksi itu menarik perhatiannya yang kemudian membuatnya memainkan game tersebut. Saat dimainkan ternyata semakin banyak wanita-wanita seksi yang ditunjukkan.

Baca juga: EKSKLUSIF: Game Online Sensual Digemari Anak-anak di Palembang

Lanjut AN, satu hari ia bisa menghabiskan waktu hingga tiga jam di dalam warnet. Usai pulang sekolah menjadi waktu favoritnya untuk ke warnet. "Sempat dimarah (orangtua) ke warnet. Bilangnya mau main ke rumah teman. Jadi tidak ketahuan," ungkapnya.

Dia mengakui, apa yang ia lakukan di warnet tanpa sepengetahuan orangtuanya. Orangtua akan sangat marah jika dirinya ketahuan berada di warnet dan main game online. " Sudah sering dimarah (orangtua). Banyak kawan-kawan yang ngajak ke sini (warnet)," tambahnya.

Sunsang, seorang anak yang masih bersekolah dasar sudah terbiasa dengan berbagai macam permainan di dunia maya baik melalui smartphone miliknya maupuun melalui perangkat komputer.

Ia gemar menikmati permainan tersebut apalagi bermain jenis adventure dan gontok-gontokan. Ia pun sudah kerap melihat berbagai animasi dan foto tak senonoh ketika ia membuka atau melewati level dalam sebuah game.

Ketika melihat itu, ia hanya tertawa dan kemudian melanjutkan permainannya. Bila tengah iseng, ia pun akan genit memainkan animasi dengan penampilan tak senonoh tersebut.

Anak tersebut mengaku sudah lama kenal dengan beragam permainan, baik di internet, smartphone ataupun melalui playstation.
Dengan nada lugu ia pun membenarkan kalau banyak gambar yang tidak senonoh dalam permainan itu. Namun demikian ia hanya tertawa dan malu-malu ketika melihat hal itu. Apalagi ketika bermain bersama teman sebayanya.

"Banyak gambar-gambar kayak gitu kak. Kadang kalau naik level galak nimbul, keliatan," ujarnya.

Diakui dia, hal demikianlah juga menjadi salah satu daya tarik untuk terus bermain permainan tersebut. Andaipun tidak bermain, ia pun akan mengikuti teman-teman sebayanya untuk melihat mereka bermain.

"Kalau gambar itu keluar, kami ketawo galo kak," katanya.