Mahasiswa Ini Ciptakan Labu Kuning Jadi Beras
Penemuan mereka mampu membawanya meraih juara pertama pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 4th Airlangga Ideas Competition di Universitas Airlangga
TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASSAR - Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin yakni Sukri B, Elda Syakina, dan Wahyuddin Abbas berhasil mengubah labu kuning menjadi beras analog, melalui penelitian yang mereka lakukan sekitar lima bulan.
Penemuan mereka mampu membawanya meraih juara pertama pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 4th Airlangga Ideas Competition di Universitas Airlangga Surabaya beberapa waktu lalu.
Dalam kompetisi tersebut, Tim Unhas mampu menyingkirkan tim dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga dan Universitas Tanjung Pura.
Sukri mengatakan dasarnya meneliti labu kuning menjadi beras analog karena maraknya kasus krisis pangan dan gizi buruk yang terjadi di Indonesia. Padahal, Indonesia sebagai negara agraris dengan kekayaan sumber pangan yang dimiliki.
Di samping itu, menurutnya, konsumsi labu kuning di kehidupan sehari-hari tidak terlalu tinggi. Bahkan, seringkali hanya tertinggal hingga membusuk karena hanya dianggap makanan sampingan sebagai sayur.
Namun, masyarakat kurang mengetahui bahwa Labu Kuning memiliki banyak kandungan vitamin, betakarotin, dan mineral lalinnya yang dianggap sebagai berpotensi untuk dijadikan produk pangan yang sehat.