Malam Ini Indonesia Vs Thailand, Saatnya Garuda Kampus Juara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tim Indonesia akan bertarung melawan Thailand  untuk memperebutkan  medali emas ASEAN University Games ke 17 yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (17/12) pukul 19.00. Duel ini adalah partai final ideal, setelah kedua tim tampil superior menghadapi lawan-lawannya di babak sebelumnya.

Striker Muhamad, penyerang timnas Indonesia menjadi bintang sekaligus man of the match setelah 4 gol saat menghajar Myanmar 4-0 di penyisihan, akan jadi andalan Indonesia. Muhamad sempat absen di semifinal akibat dua akumulasi kartu. Torehan gol tersebut juga membuat mahasiswa fakultas Olahraga Universitas UKI tersebut memimpin top skor sementara AUG 2014.  

Pelatih Indonesia, Rasyito Amsa berharap, Muhammad bisa tampil maksimal sehingga bisa membawa Indonesia meraih gelar juara. Muhamad merupakan pemain tarkam di Jakarta Utara dan selama ini belum pernah menjajal kompetisi di Indonesia, baik Liga Nusantara, divisi utama ataupun Indonesian Super League.

Indonesia berhasil menembus partai final setelah sebelumnya mengganyang Malaysia dengan skor 4-2 pada laga semifinal. Empat gol yang dilesakkan Novrianto menit 28, Dede Sulaiman menit 31 dan 69, serta Firman Septian dimenit 80. Sedangkan dua gol Malaysia melalui Raslan Khan Abd Rashid menit60 dan Muhammad Khairul dimasa injury time (90+2).

Sementara Thailand yang menurunkan tim lapis kedua di semifinal, menang tipis 3-0 atas Laos.

Dominasi Thailand sebagai tim juara tidak akan menyurutkan anak asuh Rasyito Amsyah, setelah mampu bermain lugas dan menunjukkan perfoma terbaik. Rasyito menegaskan, target merebut medali emas AUG dari tangan Thailand menjadi kunci jawaban pertandingan berikutnya. Modal untuk menghadapi Thailand, Rasyito menuturkan, hanya ingin memberi keyakinan.

“Tidak ada modal lain yang saya berikan pada pemain,  selain kata semangat dan motivasi bertarung. Saya yakin kita bisa menggeser Thailand dan merebut emas, karena Palembang rumah kita,” tegasnya.

Apalagi, Merah Putih hanya mengandalkan sembilan pemain untuk menyingkirkan negeri Jiran dari final. Rasyito Amsyah mengapresiasi semua pemain yang telah mengikuti semua instruksinya. Walau kehilangan M Fahri dan Sufra Lestusen akibat kartu merah, tapi permainan Indonesia tetap stabil.

“Kita tanpa pemain kunci Muhammad yang kena akumulasi kartu dan dua pemain diganjar kartu merah. Namun kami tetap bisa cetak gol dan menang menghadapi tim hebat seperti Malaysia,” katanya.

Pada perebutan tempat ketiga, Laos akan bertemu dengan Malaysia juga di GSJ. Pertandingan akan dimulai pada pukul 15.30.