EKSKLUSIF: Banyak Pejabat yang Pijat, Saya Tidak Hapal
Selama bekerja menjadi terapis pijat, KN sudah tidak tahu lagi berapa kali ia melayani tamu. Ia mengakui ada seorang pejabat yang pernah ia layani.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selama bekerja menjadi terapis pijat, KN sudah tidak tahu lagi berapa kali ia melayani tamu. Ia mengakui ada seorang pejabat yang pernah ia layani. Namun ia tidak mau terlalu mencampuri urusan pribadi tamunya.
"Kalau pejabat ada juga. Banyak yang datang (memijat). Saya tidak hapal satu persatu," terangnya.
Saat ditanya ada pejabat dan PNS yang terkena HIV karena melakukan hubungan seks dengan terapis, KN mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Ia membela diri bahwa dirinya bersih dan tidak terjangkit HIV.
"Yang mau (seks) kan pelanggannya. Saya tidak menawarkan. Kalau dia yang ajak dan harganya sesuai baru saya mau. Resikonya ya tanggung sendiri," ungkapnya.
Di tempat pijatnya bekerja ada 20 orang terapis. Ia tidak tahu ada atau tidak diantara mereka yang terkena HIV. KN mengaku rajin merawat diri. Selain untuk menjaga penampilan agar tetap menarik juga untuk memeriksa kesehatan.
Meskipun begitu KN masih buta tentang HIV. Ia hanya mengetahui bahwa HIV bisa ditularkan melalui hubungan seks. "Gejalanya tidak tahu. Saya yakin saya sehat," jelasnya.
LIKE FB TRIBUN SUMSEL DAN FOLLOW TWITTER @tribunsumsel
SELENGKAPNYA BACA TRIBUN SUMSEL EDISI CETAK, RABU (12/11/2014) ATAU ONLINE TRIBUN SUMSEL DI TOPIK TERGODA PIJATAN TERAPIS SEKSI
