Final ISL
Persib dan Persipura Akan Kuasai Lini Tengah
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke adu penalti dan tragis, Persib kalah lewat drama adu penalti.
TRIBUNSUMSEL.COM - Akan ada sedikit perubahan baik di Persib dan Persipura, di Persib sepertinya Hariono akan menjadi starter menggantikan Taufiq. Di Persipura Titus Bonai akan masuk menjadi starting eleven. Persib Bandung hanya tinggal selangkah lagi menuju juara setelah 19 tahun tanpa gelar. Tantangan terakhir, Maung Bandung harus menjungkalkan Persipura Jayapura di final Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Jakabaring, Jumat (7/11/2014).
Catatan menarik tentang peluang Persib juara di musim ini adalah ketika melihat catatan juara Persipura yang selalu meraih gelar juara di tahun ganjil. Misalnya saja, Persipura juara di tahun 2005 ketika masih diarsiteki Rachmat Darmawan. Setahun kemudian, Persipura tidak bisa mempertahankan juara.
Kemudian di tahun 2009, Persipura kembali meraih juara di bawah asuhan Raja Isa. Namun lagi-lagi selanjutnya Persipura tidak bisa mempertahankan gelar. Baru kemudian di tahun 2013, Persipura kembali meraih juara LSI.
Sementara Persib juga punya kenangan buruk di final. Misalnya saja saat melawan PSMS Medan tahun 1985. Saat itu, di final, Persib bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah sebelumnya tertinggal 2-0. Ajat Sudrajat dan Iwan Sunarya dari Persib, pencetak gol penyama kedudukan.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke adu penalti dan tragis, Persib kalah lewat drama adu penalti. Melawan Persipura, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku tidak ingin mengulang kegagalan Persib di final. Ia ingin menjawab tuntutan 19 tahun tanpa juara.
Pemain Kunci
Midfielder
Pertandingan sengit akan terjadi di lini tengah. pada pertandingan kemarin Persib memainkan duet Taufiq dan Firman, sedangkan Persipura duet Wanggai dan Pugliara, sepertinya akan ada sedikit perubahan di Persib, coach Janur sepertinya akan menurunkan duet Hariono dan Firman. Wanggai dan Hariono sebagai penyeimbang di masing-masing timnya. Pugliara dan Firman akan berduel sebagai playmaker. Satu kelebihan di Persib, adanya Konate sebagai pemecah kebuntuan, di pertandingan kemarin memberikan 2 asist dan 1 gol. Jadi saya prediksikan Persib bisa menguasai lapangan Tengah.
Bek dan Striker
Vujovic tetap menjadi pemain kunci di lini belakang Persib, walau melakukan blunder di pertandingan sebelumnya, tapi membalasnya dengan sebuah gol. Duet dengan Juprianto terlihat semakin padu di pertandingan kemarin, namun adanya kehadiran Titus Bonai yang telah bebas dari akumulasi kartu bisa membuat pertahanan Persib kewalahan, apalagi Boaz sedang berada di kondisi puncak. 2 gol nya di pertandingan semifinal membuktikan striker paling berbahaya di tanah air saat ini. Belum lagi si mungil Pahabol bisa meningkatkan intensitas serangan Persipura.
Kehadiran Bio Paulin membuat PBR sedikit kewalahan menembus pertahanannya, tercatat hanya satu peluang dari Musafry yang mebahayakan Persipura. Ferdinand dan Tantan memiliki kecepatan di atas rata-rata, cocok untuk mengelabui pertahanan Persipura yang kuat di bola-bola atas. Atep sebagai second striker bisa menjadi pilihan lain untuk coach Janur, terbukti satu gol kemenangan Persib dicetaknya. Untuk sisi Bek dan Striker keduanya memiliki kekuatan yang mumpun, dan berimbang.
BACA BERITA SELENGKAPNYA DI KORAN CETAK TRIBUN SUMSEL HARI INI, JUMAT (7/11/2014). ATAU KLIK TOPIK : FINAL ISL 2014