Gebrakan Pemuda Era Sosial Media

M Harpani Pemburu Hadiah di Internet

Menurut Harpani, aktivitasnya di dumay (dunia maya) jika di dunia nyata, mungkin saja disebut sebagai kerja serabutan.

ISTIMEWA
M Harpani 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sosok M Harpani belakangan mulai dikenal di kalangan penggiat internet dan sosial media di Palembang. Sejak memulai aktivitas blogger pada tahun 2009, sudah puluhan gelar juara diraih oleh alumnus Fakultas Teknik Mesin Universitas Sriwijaya ini.

“Mulanya cuma karena iri lihat teman-teman komunitas blogger Wong Kito yang punya banyak aktivitas dan kesempatan bertemu orang-orang penting. Sejak itu saya pun mulai aktif ngeblog,” ujarnya saat dihubungi Sabtu (25/10/2014) sore.

Diakuinya, banyak manfaat yang diperolehnya, mulai dari menemukan wadah yang tepat untuk mengekspresikan diri, berlatih menulis pandangan mata (citizen journalism), bertemu dengan orang-orang penting dari berbagai background hingga berkesempatan memiliki gadget terbaru hanya dari blog.

Selain ngeblog, Harpani juga juga aktif ‘bekerja’ di dunia maya, sebagai seorang freelancer. “Bisa disebut pekerja lepas. Karena, internet hanya membutuhkan karya bukan siapa, maka saya bisa mengambil banyak pekerjaan via internet.

Mulai dari menulis konten web, membuat ilustrasi, desain grafis, penerjemahan dan lainnya. Dan enaknya semua bisa dikerjakan dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet,” tegasnya.

Bukti sukses Harpani yang memiliki ID Name di dunia maya Pakdezaki, dia pernah menyabet Juara favorit Lomba Blog Aku dan OPPO N1 - 2013, juara dua Lomba Penulisan Blog Islamic Solidarity Games (ISG III) - 2013, Juara Favorit Lomba Penulisan Blog Caleg Perempuan UNDP- 2014, juara 2 Lomba Penulisan Artikel Bangkit Indonesia - 2014 dan terakhir Harpani menyabet juara 1 Lomba Penulisan Artikel Pilpres - 2014.

Harpani juga tercatat pernah mendapat penghargaan dari lomba blog lain seperti Pojok Pulsa, Babastudio.com, IDP, UII, Waffle Tango, AXIS, Blogdetik, ICT Watch, dll. Jutaan uang pernah dia raih, bahkan juga hadiah berupa jalan-jalan ke luar negeri. Wah enaknya...

Menurut Harpani, aktivitasnya di dumay (dunia maya) jika di dunia nyata, mungkin saja disebut sebagai kerja serabutan. “Tapi bedanya di dunia maya, nggak perlu kepanasan-kehujanan. Dan kadang dibayar pakai dolar pula,” jelas alumni SMUN 17 Palembang ini.

Karena itu, ayah dari 2 anak ini merasa sangat aneh bila ada orang yang masih menganggur, jika saja ia sudah mengenal internet. “Banyak ‘lapangan pekerjaan’ (baca : Peluang rezeki) yang tersedia di internet. Dan percayalah semakin banyak orang muda yang sukses dengan internet. Baik dengan berjualan maupun menawarkan keahlian di dunia internet. Yang pasti, dengan daya jelajahnya yang mendunia, jangan heran jika seorang teman saya yang tinggal di Kecamatan Kecil di Jawa, namun kliennya datang dari Australia hingga Amerika,” pungkasnya.(haryanto kurusetra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved