BREAKING NEWS

Aksi Bebaskan Impor ARV Serentak di 16 Kota

Amirul mengakui, HIV sampai detik ini belum ditemukan obatnya. Tetapi melalui penggunaan ARV, penderita HIV bisa memperlambat risiko kematian.

TRIBUNSUMSEL.COM/WAWAN PERDANA
Perwakilan PKBI menyampaikan tuntutan ke anggota DPRD Sumsel, Selasa (21/10/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG  - Aksi Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumsel yang menuntut dibebaskannya Indonesia dari obat impor diselenggarakan serentak di 16 kota di Indonesia. Obat ini sangat mahal, untuk satu jenis saja dijual Rp 7500 ribu.

"ARV yang diimpor saat ini ada tujuh kombinasi, sedangkan di dunia ada 17 item. Namun, saat ini ada penderita yang tidak cocok menggunakan item yang ada," kata Direktur Eksekutif PKBI Sumsel, Amirul Husni, Selasa (21/10/2014).

Amirul mengakui, HIV sampai detik ini belum ditemukan obatnya. Tetapi melalui penggunaan ARV, penderita HIV bisa memperlambat risiko kematian.

"Kami minta surat ini disampaikan ke presiden. Mumpung baru dilantik, jadi kami berharap segera direspon," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved