Muara Enim Masih Minim Tenaga Penyuluh KB

Hingga saat ini Kabupaten Muaraenim masih kekurangan penyuluh program Keluarga Berencana (KB). Idealnya satu orang penyuluh KB maksimal melayani dua

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Hingga saat ini Kabupaten Muaraenim masih kekurangan penyuluh program Keluarga Berencana (KB). Idealnya satu orang penyuluh KB maksimal melayani dua desa, namun pada kenyataannyasaat ini seorang penyuluh KB harus menangani sampai empat desa.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Muara Enim, M Nasir mengatakan bahwa petugas penyuluh KB yang berada di lapangan merupakan ujung tombak untuk memotivasi masyarakat agar menjadi peserta KB aktif.

"Dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi," kata M Nasir, Minggu (12/10/2014).

Masih minimnya tenaga penyuluh KB membuat BKKBN Muara Enim akan mengusulkan penambahan tenaga penyuluh, sehingga rasio penyuluh KB sebanding dengan jumlah desa di Kabupaten Muara Enim.

"Ya, kita akan ajukan penambahan penyuluh KB dengan harapan rasio penyuluh KB di Muara Enim dapat idial dengan jumlah desa yang ada,"ungkap Nasir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved