Prof Amin Rejo: Benalu Teh Harus Dibudidayakan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prof Amin Rejo, menegaskan pembudidayaan benalu, yang biasanya menginang pada pohon teh, bisa dilakukan. Namun demikian hal itu cukup sulit untuk dikerjakan mengingat benalu hidup dengan sifat parasit.

"Walaupun sulit, tapi sebenarnya membudidayakan benalu ini bisa dilakukan," ujarnya pada Tribun Sumsel, Minggu (5/10).

Benalu teh memiliki khasiat untuk mengobati kanker. Selama ini warga mendapatkannya dari pohon teh setinggi 30 meter di Gunung Dempo, Pagaralam, atau membeli racikan jadi seharga Rp 20 ribu per bungkus.

Menurut Amin, beberapa cara untuk membudidayakan benalu tersebut bisa dilakukan menggunakan berbagai media antara lain seperti arang, tanah dan lain-lain. Seperti yang dilakukan pada tanaman anggrek. Kata Anom, pembudidayaan tanaman anggrek itu bisa dilakukan tanpa melalui media aslinya.

Namun demikian masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal itu menurut Anom, mengenai khasiat dari benalu yang nantinya dihasilkan dari budidaya. Apakah akan sama khasiatnya dengan benalu yang menginang pada pohon teh atau tidak.

"Itulah yang perlu ada penelitian lebih lanjut lagi. Kalau selama ini dengan menginang di pohon teh khasiatnya bagus untuk penyakit kanker. Apakah dengan budidaya mungkin melalui media lain selain benalu, khasiatnya masih tetap sama?" tanyanya. (and)

Klik berita selengkapnya di sini.