Sudah Nyembah-nyembah, Namun Tetap Juga Ditembak
JERIT tangis Mariani (30) pecah di depan Ruang Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Jumat (19/9)
Kanit Reskrim Polres Labuhanbatu Iptu Daniel Nainggolan yang mengantarkan jenazah mengatakan, pihaknya hanya ditugaskan untuk membantu membawa jenazah.
"Ini karena lokasi di perbatasan (Labuhanbatu dengan Rokan Ilir), maka saya diperbantukan untuk membawa jenazah ini. Yang menangani kasusnya tetap dari Polres Rokan Ilir," katanya.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan mengatakan sebanyak 10 proyektil peluru sudah dikeluarkan dari tubuh korban. Pihak kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan Pihak Laboratorium Forensik. Hasilnya autopsi dapat diketahui sepekan mendatang.
Pihak Polres Rokan Hilir, kata Tonny sudah melakukan olah TKP di lokasi penembakan.
Ia mengatakan tersangka Samidun, yang diduga warga Kotapinang masih belum diketahui keberadaannya. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan."
Tonny bahwa kejadian itu merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Samidun, terhadap tiga korban. "Tidak ada konflik antar warga dalam kasus ini."