Ramai Buru Harta Karun di Banyuasin

Bawa Orang Pintar Saat Cari Harta Karun

Senada disampaikan Abdul Basir warga Desa Rejosari SP 11, Jalur 14 Kecamatan Muara Sugihan yang baru saja didatangi sekelompok

TRIBUNSUMSEL.COM/ANDI AGUS TRIYONO
Temuan kerangka yang diduga dari bangkai kapal sebelum masa kerajaan Sriwijaya di Desa Rejosari, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Senada disampaikan Abdul Basir warga Desa Rejosari SP 11, Jalur 14 Kecamatan Muara Sugihan yang baru saja didatangi sekelompok pencari harta karun jelang hari raya Idul Fitri. Orang yang berasal dari Kabupaten OKI tersebut membawa "orang pintar" untuk melakukan pencarian.

"Mereka datang sore, kemudian menginap semalam di sawah untuk melakukan ritual. Katanya hanya mendapatkan banyak barang pusaka gaib di lokasi tersebut," ungkapnya.

Areal persawahannya memang menjadi sasaran pencari harta karun menyusul penemuan sejumlah pecahan gerabah disaat mengolah sawah. Informasi tersebut lantas tersebar luas dan menjadi tujuan pencarian oleh orang lain.

"Sepengetahuan saya tidak ada benda lain selain pecahan gerabah, beberapa orang mengaku mendapatkan emas. Namun saya belum belum pernah membuktikannya," kata Basri, yang memastikan areal persawahannya masuk pada jalur sungai alam yang ramai diperbincangkan menjadi jalur transpostasi pada peradaban zaman itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved