Ramai ke Singapura Jelang 22 Juli

Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, 650 Tiket Pesawat Ludes

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu jumlah orang berpergian tumbuh sekitar 50 persen. Paling ramai tujuan ke Singapura dan Malaysia.

ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN
SIAGA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberi pengarahan kepada anggota Kopassus di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (16/7/2014). TNI yang membantu polisi dalam pengendalian ketertiban dan keamanan, terutama pada pengumuman hasil pilpres oleh KPU pada 22 Juli 2014. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang pengumuman hasil Pilpres 22 Juli mendatang, perjalanan warga Sumsel ke luar negeri menggunakan pesawat mengalami kenaikan signifikan. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu jumlah orang berpergian tumbuh sekitar 50 persen. Paling ramai tujuan ke Singapura dan Malaysia.

Tour Leader PT Yeka Madira Tour and Travel, Irawan, mengatakan, puncak pemesanan tiket ke luar negeri terjadi mulai 22 Juli hingga satu hari sebelum lebaran. "Jika dilihat dari kecenderungannya, Singapura dan Kuala Lumpur menjadi tempat yang paling banyak dipesan konsumen," katanya.

Jika dilihat dari sisi kuantitas penerbangan domestik untuk 22 Juli bisa mencapai 500 tiket  penerbangan domestik dan 150 tiket untuk paket penerbangan ke luar negeri.

"Kami juga menyediakan paket perjalanan all in dengan harga Rp 6,4 juta dari tanggal 31 Juli-3 Agustus 2014. Paket ini pun juga cukup diminati," imbuhnya.

Disinggung mengenai eksodus besar-besaran karena adanya isu kerusuhan pasca pengumuman Pilpres, Irawan menyangkal hal tersebut. "Menurut saya, keputusan konsumen untuk ke luar negeri adalah murni untuk berlibur, bukan karena kepanikan isu ricuh 22 Juli mendatang," katanya.

Peningkatan itu, katanya, disebabkan oleh kecenderungan masyarakat Palembang yang gemar berlibur saat liburan sekolah. "Tahun ini, masa libur sekolah bertepatan dengan bulan puasa. Jadi, menjelang Lebaran minat masyarakat untuk keluar negeri pasti akan tinggi," ujar dia.

General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Palembang, Henny Nurcahyani berpandangan sama. Rencana untuk pergi ke luar negeri merupakan  keputusan jangka panjang.

"Biasanya, kalau keluar negeri konsumen sudah membeli tiket jauh-jauh hari. Jadi, kecil kemungkinan alasan keluar negeri oleh karena takut ricuh," ujarnya.

Disinggung mengenai tingkat permintaan sampai saat ini masih stabil, namun tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran merupakan masa masa puncak.

"Di masa itu tingkat load factor mencapai 80 persen. Dan baru akan stabil kembali 7 hari pasca lebaran," katanya. (rha/tnf/ard)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved