Pilpres 2014

Surat Suara Sampai Kurang Karena WNI di Auckland Sangat Antusias

Warga Negara Indonesia yang tinggal di Auckland, Selandia Baru, sangat antusias mengikuti pemilihan umum presiden yang digelar pada Minggu (6/7/2014).

KOMPAS/NINA SUSILO
Puluhan warga Indonesia mengantre untuk mendapatkan surat suara dari petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wellington kendati belum terdaftar dalam DPT, Minggu (6/7/2014), di Auckland. 

TRIBUNSUMSEL.COM, AUCKLAND - Warga Negara Indonesia yang tinggal di Auckland, Selandia Baru, sangat antusias mengikuti pemilihan umum presiden yang digelar pada Minggu (6/7/2014). Bahkan, saking antusiasnya, beberapa orang belum bisa menggunakan suara karena surat suara kurang.

Ratusan warga Indonesia berdatangan Victoria Park Market, Auckland, pada Minggu sore waktu setempat untuk memberikan suara. Mereka memasukkan surat suara untuk Pemilu Presiden 2014 ke dropbox yang disiapkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wellington.

Puluhan warga yang belum terdaftar pun ikut mengantre untuk menggunakan hak pilih. Antrean langsung mengular. Sekitar 40-50 orang berusaha mendapatkan surat suara kendati belum tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap.

Surat suara cadangan yang dibawa PPLN terbatas, hanya 34 lembar. Karenanya, tak kurang 20 warga hanya bisa mencatatkan nama dan alamatnya.

"Kami akan mengecek, bila masih ada surat suara cadangan tersisa dari seluruh Selandia Baru, kami bisa mengirimkan surat suara kepada warga yang mendaftar," tutur PPLN Wellington Budi Putra.

Di Selandia Baru, pemilih yang tercatat dalam DPT sebanyak 3.327 orang. Karenanya, jumlah surat suara cadangan sebanyak 2 persen hanya berkisar 66 lembar. Surat suara baru akan dihitung setelah tanggal 9 Juli 2014.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved