Hatta Rajasa Kebanggaan Warga Jejawi

Paman Hatta Rajasa Sudah Ramal Kelak Jadi Orang Besar

Sosok Hatta Rajasa kecil ternyata sudah diprediksi oleh pamannya bahwa kelak ia akan menjadi orang yang hebat.

TRIBUNSUMSEL.COM/ANDI AGUS TRIYONO
Kediaman keluarga Hatta Rajasa di Desa Jejawi, Kabupaten OKI 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Hatta Rajasa kecil ternyata sudah diprediksi oleh pamannya bahwa kelak ia akan menjadi orang yang hebat. Hal ini terlihat dari sikap Hatta Rajasa yang diplomatis dalam menyelesaikan masalah, meskipun itu hanya masalah kecil.

Diceritakan Zulkifli, keluarga Hatta Rajasa yang tinggal di rumah ayahnya membuat rumah menjadi ramai. Dari keluarga Hatta Rajasa saja 12 bersaudara, sedangkan keluarganya 10 bersaudara.

Permasalahan kecil kerap terjadi antara dua keluarga tersebut. Apalagi saat itu mereka masih anak-anak.  "Kadang gara-gara bantal saja bisa berkelahi. Kata ayah kami itu sering ribut," ungkapnya sembari tertawa.

Zulkifli dibincangi Tribun di kediamannya di Desa Jejawi, OKI. Dia ini anak dari paman Hatta Rajasa yang bernama A Yusuf Ahmad. Hatta cukup lama ikut keluarga ini.
Menurut Zulkifli, di sanalah terlihat sosok Hatta Rajasa yang bisa mengayomi adik-adiknya. Ia bisa melerai keributan tanpa memihak siapa pun.

"Ayah saya (paman Hatta Rajasa, Red)) menjadi sangat sayang dengan Hatta. Ia mengatakan bahwa Hatta kelak menjadi orang besar," tambahnya.

Selain itu juga perjalanan hidup Hatta Rajasa yang lebih sering tinggal bersama pamannya dibanding orangtua sendiri menjadi pelajaran hidup baginya. Sejak kecil sudah sering ditinggalkan oleh ayahnya yang terus berpindah-pindah tugas sebagai camat dari satu daerah ke daerah lain, membuat Hatta tidak ingin menjadi seperti ayahnya.

Ia tidak mau menjadi seorang pegawai negeri yang terikat dengan tugas dan kehilangan waktu bersama keluarga. Karena itulah Hatta memilih menjadi pengusaha saat ia selesai kuliah.

"Lihat saja tidak ada satu pun keluarga Hatta Rajasa yang jadi PNS. Semua berkarir sebagai pengusaha dan politikus," kata Zulkifli.

Kesuksesan Hatta Rajasa tidak membuatnya lupa tanah kelahiran sendiri. Ia mulai membangun desanya tersebut. Kini Desa Jejawi semakin dikenal orang luar. Fasilitas air bersih (PAM) telah mengairi rumah-rumah warga. Sekolah SMK juga telah dibangunkannya. Masjid nan megah juga ia buatkan untuk warga desa.

Warga berharap, Hatta Rajasa berhasil jadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Sebab hal itu akan semakin menambah kebanggaan warga Jejawi. Warga Jejawi, menurut Zulkifli sedikit kecewa lantaran Hatta Rajasa tidak diusung menjadi calon presiden.

Namun melihat perolehan partai PAN pada pileg lalu, warga menyadari. Menjadi Cawapres juga sebuah kebanggan bagi warga Jejawi. Terpilihnya Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto, mendapat  apresiasi positif dari dai terkemuka Sumsel, Ustadz H Solihin Hasibuan MPdI.

Menurutnya, Hatta, yang putra Sumsel, dikenal sebagai sosok teknokrat yang cerdas, dan berasal dari keluarga dan lingkungan yang religius. Sejak kecil, dia dekat dengan orang-orang yang kuat agamanya.

Dan dilihat dari kiprah politiknya sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional, dengan afiliasi ke Muhammadiyah, tentu kapasitas keagamaannya tak diragukan.

"Bahkan dalam beberapa kali pertemuan saya dengannya, Pak Hatta seringkali menjadi imam shalat. Artinya, perhatian Hatta terhadap Islam juga bagus. Terbukti juga dia sangat berperan membangun satu masjid besar di dekat rumahnya daerah Jejawi, Ogan Ilir," ujar Solihin Hasibuan.

Oleh karena itu, Solihin bersama timnya sangat mendukung Hatta sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo. Kendati diakuinya, tidak begitu mengenal sosok Prabowo, namun menurut Solihin, Ketua Partai Gerindra itu tegas dalam bersikap.

Jadi, keduanya sangat pas dan ideal sebagai pasangan dunia akherat. Prabowo kuat dalam membangun dunia (raganya), dan Hatta membangun jiwanya (akherat).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved