Tas Diduga Berisi Bom Pertama Kali Ditemukan Oleh Pegawai Pengairan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Siemen Martin      

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Penemuan sebuah tas bewarna hitam yang diduga berisi bahan peledak, pertama kali ditemukan oleh pegawai Dinas PU Pengairan Musirawas sekitar pukul 08.00 WIB, namun temuan tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwajib.

Selang dua jam kemudian tepatnya pukul 10.00 WIB, dua orang yang berprofesi sebagai tukang ojek yang tidak sengaja melintas, melihat tas tersebut yang berada di atas rerumputan dan mencoba melihat, tidak diduga barang yang berada di dalam tas tersebut menyerupai bahan peledak dan melaporkan hal tersebut ke Mapolres Musirawas.

Hal itu disampaikan, Kapolres Musirawas AKBP Chaidir melalui Kasubag Humas Ipda Arpan. Dirinya menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya laporan sebuah bahan peledak setelah masyarakat menghubungi kantor polisi.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, kita langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya, ternyata saat dibuka petugas tas tersebut memang benar ada baha peledak dan saya langsung menelpon Tim Jihandak Pelopor B Brimob Petanang," ungkapnya, Senin (7/4/2014).

Adanya temuan Bom didepan kantor Dinas PU Pengairan, setidaknya membuat aktivitas para pegawai panik dan menghentikan kegiatan sementara.