Pegawai Toko Indomaret Ditembak Perampok Karena Pertahankan Brankas

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Apriyadi (21) salah satu pegawai Indomart Jalan Letnan Darna Jambi, Kayuagung, menjadi korban penembakan oleh dua orang perampok bersenjata api (Senpi). Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kayuagung karena terluka tembak di bagian perut hingga dirujuk ke rumah sakit Palembang, Kamis (24/1/2014).

Aksi nekat perampok, Rabu (22/1/2014) malam tadi, sempat membuat geger warga sekitar Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung, karena toko Indomart tersebut terletak ditengah-tengah perkantoran, dan memang kondisi toko, apabila di malam hari sangat sepi Disampingi itu, tidak adanya pihak keamanan, satpam di Indomart. Sehingga, korban Apriyadi memberanikan diri untuk mencoba melawan dua orang perampok sehingga harus menjadi korban penembakan.

Keterangan Asisten manajer Indomart Zainal (20) dihadapan polisi, saat kejadian karyawan yang berada di lokasi yakni, Apriyadi, Diki dan Yuli yang bersiap-siap untuk pulang karena toko sudah hendak tutup.

“Saat itu mereka bertiga sedang bersiap-siap untuk pulang karena sudah masuk jam tutup, begitu juga uang dari laci kasir  Rp 5 juta sudah dimasukkan kedalam tas, Diki dan Yuli sedang berada di dalam untuk mengambil tas, karena siap-siap mau pulang, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menodongkan senjata api kepada korban Apriyadi yang ada di dekat meja Kasir,” kata Zainal yang mengakui kalau hingga kejadian tidak ada pihak keamanan di Indomart.

Masih kata Zainal, pelaku perampokan hanya berhasil membawa kabur 20 bungkus rokok, dan menggiring korban Apriyadi ke belakang, salah stau pelaku menodongkan senjata api, dan satu pelaku lainya memegangi tangan Apriyadi untuk menunjukkan brangkas yang ada di dalam, saat di dalam Apriyadi melawan dengan cara membalikkan badan, sehingga pelaku menembak perut korban,” cerita Zainal. Mat bodok