UN Dihapuskan Tanda Perkembangan Dunia Pendidikan
Terbitnya surat ketetapan dari pemerintah pusat terhadap pengahapusan ujian nasional (UN) bagi sekolah dasar
Penulis: Dede Febryansyah |
RIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terbitnya surat ketetapan dari pemerintah pusat terhadap pengahapusan ujian nasional (UN) bagi sekolah dasar,disambut baik oleh guru di sekolah.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Dasar 186 Palembang, Fatma Spd, dengan adanya pengahapusan UN ini tentunya akan berdampak positf bagi dunia pendidikan di Indonesia. Karena dengan penghapusan UN ini, lulus tidaknya murid sekolah tidak lagi ditentukan oleh nilai, karena nilai itu hanya sebagai patokan.
Sedangkan untuk menilai siswa itu bagus atau tidaknya kita bisa melihat perilakunya dalam keseharian di sekolah, datang ke sekolah dapat dijadikan tolak ukur bagi guru, karena dengan datang sekolah berarti kan dia mempunyai niat untuk sekolah dan belajar.
Lagi pula setiap murid di Indonesia kan tidak sama daya tangkapnya, sedangkan soal ujian di buat oleh para pakar pendidikan yang berwawasan luas. Selain itu dengan penghapusan UN ini siswa juga akan belajar dengan tenang dalam menghadapi ujian.
Mengenai tidak ada laginya murid yang tidak naik kelas, dan setiap siswa yang naik kelas akan di sertai dengan beberapa catatan pada rapot, Fatma menyikapinya bahwa guru pastinya akan bekerja keras lagi dalam mengajar. Tujuannya sudah pasti, agar setiap siswa yang naik tidak ada dalam catatan di rapotnya yang bermakna tidak pantas.