PON

Sampai Jumpa di Jabar 2016

Berakhir sudah pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, Kamis (20/9).

zoom-inlihat foto Sampai Jumpa di Jabar 2016
ANTARA/PRASETYO UTOMO
Atraksi tarian pada acara penutupan PON XVIII 2012 di stadion utama Riau

Sementara pada PON Kaltim 2008 lalu, Kontingen Sumsel mampu menyumbangkan 12 emas, 11 perak dan 17 perunggu, begitupun dengan PON Sumsel 2004 yang mampu menempatkan diri di lima besar dengan kumpulan 30 emas, 41 perak dan 40 perunggu.

DKI Jakarta selaku juara umum pada PON Riau kali ini mampu unggul dalam perolehan medali dengan mengumpulkan 110 medali emas, 101 perak dan 112 perunggu. Emas terakhirnya diperoleh dari polo air putra.

DKI menundukkan Sumsel pada babak grand final di Kolam Renang Kalianjuhang, Pekanbaru, Riau, Kamis sore. Sementara juara umum kedua ditempati oleh Kontingen Jawa Barat yang berhasil meraih 99 emas, 79 perak dan 101 perunggu, dan peringkat ketiga diikuti oleh Kontingen Jawa Timur yang gagal mempertahankan tahtanya dengan 86 emas, 86 perak dan 84 perunggu.

Selanjutnya, PON XIX tahun 2016 mendatang akan berlangsung di Jawa Barat. Seperti yang dilansir Tribunnews.com, tuan rumah PON XIX/2016 Jawa Barat dipastikan akan mempertandingkan 43 cabang olah raga sekaligus mengembalikan hak empat cabang olahraga yang dicoret PB PON XVIII/2012.

"Sebagai tuan rumah PON XIX/2016, Jabar akan konsisten mempertandingan 43 cabang olahraga sehingga selurut atlet bisa mendapatkan haknya di ajang PON mendatang," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat H Azis Syarif di Pekanbaru, Riau, Kamis (20/9/2012).

Selain cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XVIII/2012, juga ditambah empat cabang olahraga yang dianulir batal digelar yakni hoki, berkuda, dansa dan drumband. Jawa Barat merupakan kontingen yang memperjuangkan hak keempat cabang olahraga itu untuk dipertandingkan di PON Riau, namun akhirnya harus menerima keputusan keempat cabang itu akhirnya ditiadakan.

Alasan Jabar untuk "mengembalikan" hak keempat atlet itu, kata Azis sebagai komitmen Jabar, terlebih cabang itu sudah dipertandingkan pada PON 2008 di Kalimantan Timur. "Tidak ada alasan lagi untuk mengurangi cabang olahraga di PON 2016," katanya

Ditutup Wapres

Wakil Presiden RI, Boediono yang menutup even olahraga empat tahunan ini dalam pidatonya di Stadion Pekanbaru, Riau, mengucapkan selamat atas Tim DKI Jakarta yang berhasil menjadi juara umum. Begitupun dengan kontingen lainnya yang turut serta dalam even yang bisa menjadi sarana pemersatu bangsa ini. Baginya perjuangan atlet tidak hanya dalam PON ini saja, melainkan harus tetap berlanjut ke ajang yang lebih tinggi lagi.

"Dalam penutupan PON kali ini api kaldron PON 2012 akan segera padam, namun semangat atlet untuk berprestasi jangan pernah padam,” pesannya. Boediono didampingi Menpora Andi Malarangeng, Gubernur Riau Rusli Zainal beserta tamu undangan lainnya.

Rusli Zainal, sendiri selaku Ketua PB PON berharap semoga PON kali ini bisa mengangkat harkat dan martabat negara, baik di tingkat nasional dan internasional. Diharapkan dalam pageralaran ini muncul bibit-bibit baru pontensial yang akan mengharusmkan nama bangsa dan negara ke depannya.

Ddengan selesainya PON ini maka selaesai pula tanggung jawab kami sebagai tuan rumah," jelasnya.

Usai dilakukan pemadaman api kalron di Stadion Utama Riau ini, maka secara resmi berakhir sudah PON XVIII dan untuk PON XIX Jabar 2013 mendatang.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan rakyat yang menghadirkan puluhan artis ibukota ternama, seperti Ari Lasso, Band TRIAD, Titi DJ, Ruth Sahanaya, Cici Paramida dan lainnya. Paling spektakuler adalah ledakan kembang api yang menerangi seisi stadion sehingga membuat seluruh penonton yang hadir terperangah dan bergegas ingin mengabadikan moment langka ini melalui gajet masing-masing.

Kaltim Menang

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved