Disdik Bentuk Tim Investigasi Kematian Siswa SMA Taruna Indonesia, Anggota 7 Orang, Ini Tugasnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–Dinas Pendidikan Sumsel bereaksi cepat setelah ada kasus meninggalnya siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia.

Siswai itu bernama Delwyn Berli (14 tahun), diduga mendapat kekerasan sewaktu mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Kamis (18/7/2019) mengatakan, telah melakukan pertemuan dengan SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia.

“Ini kita lakukan untuk mendapatkan gambaran lebih utuh terkait kronologi pasca mengikuti MPLS selama satu minggu yang menyebabkan meninggalnya Delwyn Berli Julindro, dan Wiko Jerianda saat ini masih kritis di rumah sakit Charitas Palembang,” katanya.

• Ada Korban Baru Kekerasan MOS di SMA Taruna Indonesia, Kasat Reskrim Ingatkan Hal ini

Dia melanjutkan, lantaran adanya kasus kematian di sekolah tersebut pihaknya membuat Tim Investigasi untuk mempelajari kelemahan dari program sekolah tersebut.

“Tim ini berjumlah 7 orang berkerja secara profesional, selanjutnya akan melaporkan apa yang perlu diperbaiki, apa yang perlu dihapuskan serta apa yang perlu peningkatan statusnya, atau yang lainnya,” jelasnya.

Untuk investigasi ini pihaknya menargetkan selesai selama 1 Minggu.

“Kami akan mengevaluasi mengenai program, kurikulum isi dan konten MPLS, mekanisme prosedur, dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Apakah dikelola dengan baik," katanya.

"Terkoordinasi dengan baik, teredukasi dengan baik oleh Pembina, panitia, semuanya akan kami evaluasi untuk mendapatkan hasil yang benar-benar akurat,” tutupnya.

Tersangka

Obi Frisman (24 tahun), pembina siswa SMA Taruna Indonesia ditetakan sebagai tersangka atas meninggalnya Delwyn.

Obi kini ditahan di Ruang Tahanan Polresta Palembang.

Orang tua Obi, Dardalena (52) dan istrinya Romdania (44) bersama teman dan kerabatnya pun mendatangi Polresta Palembang, Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 11:00 WIB.

Ditemui usai menjengguk, Romdania mengatakan putranya tersebut dalam keadaan sehat meski terlihat sedikit pucat.

"Alhamdulillah keadaannya sehat, ya kalau terlihat pucat karena mungkin kurang tidurkan. Tapi dia bilang dia baik-baik saja," ujarnya dengan mata kemerahan usai menangis.

• Rp 22 Juta Uang Masuk SMA Taruna Indonesia, Semi Militer Tapi Tak Ada yang Diterima Akmil/Akpol