Mutilasi Karoman

Update Mutilasi Karoman, Kapolda Sumsel: Sudah Tangkap 2 Tersangka

Polisi sudah menetapkan tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Karoman, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI)

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Mardiah menunjukkan foto Karoman semasa hidup. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Polisi sudah menetapkan tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Karoman, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada Kamis (6/6/2019) lalu.

Kepastian penangkapan kedua tersangka tersebut diungkapkan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Firli.

“Kasus pembunuhan dan mutilasi di Ogan Ilir sudah ada tesangkanya dua orang,” kata Kapolda saat bertandang ke Graha Tribun, Kamis (11/7/2019).

Namun Kapolda belum menyebutkan identitas kedua tersangka pembunuhan tersebut.

“Ada dua tersangka. Nanti akan kita rilis,” singkatnya.

Sebelumnya, 

Jenazah Karoman, korban mutilasi di Ogan Ilir dibawa pulang keluarga, Selasa (2/7/2019).

Keluarga almarhum Karoman meminta keadilan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pelaku pembunuh dan yang memutilasi korban segera ditangkap, Selasa (2/7/2019).

Sembari menangis dan menadahkan kedua tangannya, Ida (42 tahun) yang merupakan bibi Karoman berucap, meminta agar presiden Jokowi mengambil tindakan agar kasus mengerikan ini segera terungkap.

"Minta tolong sama pak presiden Jokowi, tolong kami ini. Tolong ungkapkan siapa pelakunya."

"Sampai sekarang juga belum dapat tangan dan kepalanya,"ujar Ida yang tak kuasa menahan tangisnya saat ditemui di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.

 Burung Murai Batu Bernama Aryo Jeger Milik Prayogi Ini Pernah Ditawar dengan Mobil Fortuner Baru

Dengan suara terisak menangis, Ida menuturkan sampai kapanpun pihak keluarganya akan terus mencari keadilan hingga pelaku dan bagian tubuh Karoman yang termutilasi segera ditemukan.

"Kalau tidak terungkap kami ingin menuntut keadilan. Kemanapun kami ingin menuntut keadilan biar pelakunya cepat tertangkap,"tegasnya.

Kata Ida, hingga keinginan tersebut tercapai, pihak keluarga tidak akan bisa merasa tenang.

 27 Hari di Rumah Sakit, Hari Ini Jenazah Karoman Korban Mutilasi di Ogan Ilir Dibawa Pulang

Apalagi dengan kondisi lima anak Karoman yang masih kecil namun ayahnya sudah meninggal karena menjadi korban pembunuhan, pihak keluarga memikirkan masa depan anak-anak malang itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved