Berita Prabumulih
Polres Prabumulih Selidiki Kabar Viral Ibu dan Anak Diculik dengan Cara Dihipnotis
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Warga Kota Prabumulih sejak beberapa hari terakhir dihebohkan postingan ibu dan anak korban penculikan
Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Warga Kota Prabumulih sejak beberapa hari terakhir dihebohkan postingan ibu dan anak korban penculikan.
Kabar ini viral di Prabumulih.
Sejumlah warganet memposting korban penculikan ini di group media sosial.
Tersebar informasi ada seorang perempuan berikut anaknya hilang karena menjadi korban penculikan dengan cara dihipnotis.
Kabar tersebut makin ramai dan menjadi perbincangan lantaran banyak dibagikan dan dishare di media sosial Facebook baik akun pribadi warganet maupun di group serta dibagikan di Instagram.
• Pemancing Tewas Terpeleset dan Terbawa Arus Sungai Batang Hari Kecamatan Lais Muba
Seperti dalam postingan di group facebook Prabumulih diunggah oleh akun dengan nama Djoeko Wahyudhy.
Ia mengabarkan dan meminta bantuan jika telah terjadi penculikan ibu dan anak dengan cara hipnotis dan meminta jika ada yang melihat agar ditahan
"Mhon bantuan telah terjadi penculikan ibu dan anak dgn cara hipnotis, klw ada yg terlihat mhon ditahan," tulis akun Djoeko Wahyudhy.
Postingan itu menyertakan tiga foto dimana foto pertama seorang ibu dengan seorang anak putri.
• Pencuri di Kertapati Ini Todongkan Pisau dan Coba Perkosa Pemilik Rumah, Korban Melawan
Ada juga identitas serta nomor yang dapat dihubungi dan diduga percakapan sang suami korban diduga melalui Whatsapp yang meminta agar jangan menghubungi polisi.
Di postingan foto perempuan diduga Andhika Fitriani mengendong anaknya dengan tulisan posisi terakhir online jam 14.12 di 15 ulu Palembang.
Adapun isi percakapan tersebut. "Anda jangan menghubungi polisi jika anda ingin istri dan anak anda selamat, istri anda sudah saya hipnotis agar dia selamat dia hanya perlu menyebrang. Terimakasih atas dana yang sudah diberikan istri anda, saya tidak perlu menjual organ tubuh istri dan anak anda".
• Kronologi Pembunuhan Tragis di Kisam Tinggi OKU Selatan, Korban Dibunuh saat Sedang Tidur
Postingan itu menuai banyak komentar dari netizen mulai dari komentar berharap cepat ketemu hingga keluhan dari para wali murid tempat diduga korban mengajar.
saat dikonfirmasi Kepala Disdik Kota Prabumulih, Kusron, mengaku belum mengetahui pasti kebenaran kabar tersebut.
"Mohon maaf, saya belum mengetahui secara pasti kebenaran nya," katanya.
Sedangkan, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman ketika dikonfirmasi melalui ponsel, mengaku belum menerima laporan dan masih menyelidiki kebenaran postingan dan kabar beredar di tengah masyarakat.
"Kita sudah mengetahui informasi itu dan postingan itu, namun masih kita selidiki dan sampai saat ini tidak ada laporan," teganya.
