Berita Muara Enim
30 Tahun Berpisah, Ini Momen Haru Sang Ibu di Muara Enim Berjumpa Anak-anaknya, Brigjen Ikut Bantu
Kasmi (60 tahun), warga Bedeng Sentral Kelurahan Pasar Tanjung Enim tak mampu membendung tangis ketika bertemu anak-anaknya
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL. COM, MUARAENIM-Kasmi (60 tahun), warga Bedeng Sentral Kelurahan Pasar Tanjung Enim tak mampu membendung tangis ketika bertemu anak-anaknya yang telah terpisah sekitar 30 tahun.
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com, Selasa, (26/6/2019), kedatangan Kasmi ke rumah anaknya diantar oleh jajaran Polsek Lawang Kidul.
Sontak saja setibanya di rumah anaknya, tangis perempuan yang sudah puluhan tahun tak bertemu anak-anaknya tersebut pecah.
Anak tertuanya, Sangkut diikuti adik-adiknyapun langsung berlarian keluar rumah dan langsung memeluk ibunya sambil menangis tersendu-sendu.
Suasana harupun begitu terlihat.
• Masih Tersedia Kuota Program Kartu indonesia Sehat (KIS) Bagi 25 Ribu Warga Palembang
Peristiwa tersebutpun menghebohkan warga sekitar yang merupakan tetangga Kasmi.
Warga kemudian berbondong-bondong karena ingin menyaksikan dan melihat langsung wajah Kasmi.
Sangkut Lestari (35 tahun), anak tertua Kasmi menuturkan bahwa ia sama sekali tak menyangka setelah hampir sekitar 30 tahun kehilangan jejak ibu kandungnya tersebut.
Sampai tiba hari ini ia bisa memeluk dan bertemu kembali dengan ibu kandung yang sudah lama ia rindukan kehadirannya.
"Saya tidak menyangka hari ini bisa memeluk ibu saya lagi, setelah dulu ia pergi meninggalkan saya dan adik-adik saat saya masih duduk di kelas 4 SD," katanya.
• Larangan Parkir Jalan Sudirman Palembang Bisa Dicabut, Ini Penjelasan Ombudsman Sumsel
Ia juga mengatakan selama ibunya pergi meninggalkannya, ia menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan adik-adiknya.
"Kalau saya masih ingat wajah ibu saya, tapi kalau adik-adik saya mungkin mereka tidak ingat lagi, karena mereka masih sangat kecil, makanya tadi waktu ibu keluar dari mobil, saya yang duluan kenal wajah ibu saya," katanya.
Ditambahkannya setelah pertemuannya hari ini dengan ibunya, ia berharap ibunya tidak lagi pergi dari sisinya.
"Kami ingin menghabiskan hidup dengan ibu kami selamanya, kami tidak akan biarkan lagi ibu pergi, kami sangat merindukan beliau, nanti kami akan rembukan dengan adik-adik untuk berembuk nanti ibu akan tinggal dengan siapa," harapnya.
• Disdik Palembang Terapkan Zonasi Guru, Lokasi Mengajar Akan Didekatkan dengan Tempat Tinggal
Sementata itu Kasmi mengatakan, ia waktu itu terpaksa meninggalkan anak-anaknya karena diajak bekerja oleh seseorang ke ibu kota.