Berita Prabumulih
Pasar Tumpah Jadi Biang Macet Jalan Sudirman Prabumulih, Walikota Siapkan Lokasi Belakang PTM 1
Para pedagang sayur yang menggelar dagangan sejak subuh hingga siang di tepi Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih, terus menjadi keluhan
Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Para pedagang sayur yang menggelar dagangan sejak subuh hingga siang di tepi Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih, terus menjadi keluhan banyak orang.
Pedagang yang menggelar dagangan sejak subuh tersebut membuat jalanan menjadi semerawut.
Tak jarang menjadi faktor utama kemacetan di areal pasar Prabumulih.
Kemacetan sering terjadi lantaran para pedagang menggelar dagangan melebih waktu yang ditentukan pukul 07.00.
Padahal di atas jam tersebut arus padat lantaran jam sibuk bekerja dan anak sekolah.
• Sidang Korupsi AKN Muratara, Fahrul Roziozi Divonis Penjara 6 Tahun, Denda dan Bayar Kerugian Negara
"Memang akibat pasar tumpah pagi itu jalanan menjadi sempit dan sering terjadi macet karena pedagang sayur memarkirkan kendaraan di badan jalan, pedagang jualan di jalan,"
"Sementara arus ketika pagi cukup padat," beber Tia, satu diantara warga Pasar ketika dibincangi, Senin (17/6/2019).
Menurut Tia, parahnya setiap hari petugas satuan polisi Pamong Praja (PolPP) tidak rajin melakukan penertiban pedagang yang telah melewati batas berjualan dan batas waktu ditentukan sehingga setiap hari selalu semerawut.
"Mestinya SatPol PP itu setiap hari standby menertibkan pedagang yang jualan hingga siang, dan juga pedagang yang berjualan melewati jalan agar disuruh minggir. Ini Pol PP hanya ada pos saja, orangnya tidak pernah turun," bebernya.
• Perbaikan Jembatan Pematang Panggang OKI Butuh Waktu 2 Minggu, Kendaraan Dialihkan ke Jalinteng
Hal yang sama disampaikan Dede, warga Prabumulih lainnya ketika dibincangi mengatakan sudah seharusnya pemerintah memikirkan solusi yang tepat untuk para pedagang seperti dipindahkan atau ditertibkan.
"Semestinya carikan tempat apakah masuk ke dalam PTM atau dimana, arahkan ke sana atau tempat baru sehingga kawasan pasar tertib tidak semerawut," harapnya.
Kondisi semerawutnya pasar tumpah Prabumulih itu sendiri menjadi perhatian jajaran DPRD Prabumulih.
"Semestinya sudah harus dicarikan solusi karena selain membuat semerawut juga sering menimbulkan kemacetan, petugas Pol PP juga harus bekerja menertibkan jangan menonton saja," ungkap satu diantara anggota DPRD Prabumulih dibincangi.
Menanggapi itu Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, saat ini pihaknya akan mencarikan alternatif lebih dahulu untuk memindahkan para pedagang tersebut.
"Kita belum punya alternatif, rencana kita akan hotmik lapangan bagian belakang PTM 1 kalau sudah maka pedagang pasar pagi itu akan kita paksa masuk sana."