Kronologis Keracunan 37 Siswa SONS Palembang, Muncul Keluhan Sejak Sore Kemarin

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 37 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga keracunan.

Puluhan siswa ini dilarikan ke dua RS yang berbeda yakni RS Hermina Jakabaring 4 siswa dan 33 siswa di RSUD Palembang Bari.

Kepala sekolah Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya ( SONS) Mitrisno,Mpd saat ditemui di RSUD Bari membenarkan beberapa siswanya telah dilarikan ke Rumah Sakit.

• 31 Siswa SONS Palembang Keracunan Makanan, Polisi : Penyebabnya Makanan Buka Puasa dari Catering

• Breaking News: 30 Siswa Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya (Sons) Masuk RS Bari Palembang Keracunan

"Betul, diamana pada Selasa lalu tanda-tanda gejala mual pusing sudah ada sekitar pukul 14:00 siang,"

Namun selasa pagi, para siswa masih melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar dan latihan seperti biasanya.

"Sore itu mulai ramai siswa yang mengeluh gejala- gejala itu kepada pelatih, keluhan kepada pengurus asrama juga bahwasanya semkain bertambah yang sakit ini," katanya.

Kemudian Sekitar pukul 11:30 WIB pihak sekolah mengantarkan 3 orang siswa ke Rumah sakit Hermina karena siswa tersebut harus segera ditanggulangi.

"Nah tadi pagi sekitar pukul 06:00 WIB anak-anak kita bawa kesini (RSUD Bari) semua untuk mendapat penanganan," ungkapnya.

Ketika ditanya penyebab siswanya mengalami keracunan, Mitrisno mengaku masih belum mengetahui pasti,

"Kalau secara kronologis, karena makanan saat sahur atau buka kita gak tau. Karena mereka itu pagi gak ada keluhan. Bahkan ada yang ujian. Mangkanaya kita belum tahu dan belum dapat memastikan yang pasti, tanda kutip pasti unsurnya dari makanan," katanya.

Dikatakannya, sejak sekolah SONS didirikan, para siswa tersebut mendapat fasilitas makanan dari ketering.

"Nah keteringnya ganti-ganti dan ketering yang ini baru satu bulan kita gunakan, sejak awal bulan lalu," katanya.

Untuk siswa yang diduga mengalami keracunan imi yakni mulai dari kelas 7, 8, 10 dan 11.

"Karena saat ini siswa kelas 9 dan kelas kelas 12 sudah ujian akhir dan telah dipulangkan. Jadi total yang di asrama ada sebanyak 130 siswa," pungkasnya