Berita Palembang
31 Siswa SONS Palembang Keracunan Makanan, Polisi : Penyebabnya Makanan Buka Puasa dari Catering
31 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang menjadi korban keracunan makanan, Selasa (21/3/2019) malam.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-31 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang menjadi korban keracunan makanan, Selasa (21/3/2019) malam.
Siswa sebelumnya menyantap rujak mie saat berbuka puasa bersama, Senin (21/5/2019).
RN, siswi SNOS yang dirawat di RS Bari, mengaku mulai mengalami gejala sakit perut sejak selasa pagi.
"Waktu malamnya kita buka bersama namun setelah makan tidak sakit, lalu pas selasa pagi sakit perut, mual dan panas dingin," katanya sambil menahan sakit.
Karena tak kunjung sembuh, Rani lantas dilarikan ke RS Bari
• Breaking News: 30 Siswa Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya (Sons) Masuk RS Bari Palembang Keracunan
Pantausan tribunsumsel.com beberapa siswa dan siswi lain terlihat lemah tak sedikit diantara mereka yang terlihat sesak.
Sementara itu Kapolsek SU I Kompol Masyestika saat ditemui di RS Bari mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Usai mendengar ini kita langsung datangi RS dan dugaan sementara penyebabnya karena makanan dari catering. Terkait catering ini kita akan kordinasikan dengan pihak sekolah," ungkapnya.
Puluhan Siswa SMP dan SMA Sons (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya) Keracunan.
Mereka bergegas dibawa ke RS Bari Palembang, Rabu (22/5/2019).
• Provinsi Sumsel Tuan Rumah PTQ Tingkat Nasional Tahun 2020
Diduga keracunan ini ada hubungannya dengan rujak mie yang disantap saat berbuka puasa, Senin (20/5/2019), lalu.
Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan yang dialami 30 siswa-siswi Sons ini, siswa-siswi Sons ini menyantap rujak mei saat buka puasa pada Senin (20/5/2019).
Lalu pada Selasa (21/5/2019), sekitar pukul 20.00 WIB, ada beberapa siswa anak-anak mengalami gejala mual, pusing, dan sakit kepala.
"Awal makan rujak mei pak, saat buka puasa. Nah baru tadi malam, selasa (21/5/2019), kami merasa mual-mual, sakit kepala, dan Pusing," ungkap FS (16 tahun), murid kelas 8 SMA Sons, kepada Sripoku.com (Grup Tribun).
Merasa mual, pusing dan sakit kepala, membuat Fredi pun menanyakan hal tersebut kepada teman-temannya.
Ternyata apa yang dirasakan FS sama juga apa yang dirasakan teman-temannya.
"Rupanya bukan saya saja pak, yang merasakan hal ini ketika saya tanya pada teman saya. Mengetahui hal baru kami bersama-sama melapor pada pihak sekolah," ungkapnya.