BREAKING NEWS, Kebakaran Asrama Akbid Rangga Husada dan Cafe di Prabumulih, Terjadi Bersamaan

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Kebakaran terjadi di dua tempat secara bersamaan di kota Prabumulih, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 08.30.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di Akademi Kebidanan (Akbid) Ranga Husada di Jalan Flores Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Sebanyak dua kamar asrama putri di Akbid Rangga Husada hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran terjadi diduga akibat konseleting arus listrik di ruang kamar asrama.

Tidak ada korban dalam peristiwa itu namun akibat kejadian sejumlah barang berharga milik mahasiswa dan fasilitas asrama ludes dilalap api.

• Biar Tidak Mencolok, Alasan Korban Perampokan Bawa Emas Senilai Rp 1,6 Miliar Pakai Bentor

• BREAKING NEWS : Video Detik Detik Pemilik Toko Emas Palembang Dirampok, Kerugian Rp 1,6 Miliar

Akibat peristiwa itu pihak Akbid mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Saat itu saya sedang bekerja kemudian melihat ada asap keluar dari asrama putri, setelah dilihat ada api kemudian saya beritahu semua yang ada dan petugas rumah sakit melapor ke pemadam kebakaran," ungkap Miswanto (27) yang merupakan office boy rumah sakit dan warga RT 4 RW 3 Kelurahan Sukaraja ketika dibincangi.

Api tidak sempat merambat ke kamar asrama lainnya setelah petugas pemadam kebakaran Pemkot Prabumulih tiba di lokasi memadamkan api.

Selanjutnya kebakaran kedua yakni sebuah cafe yang terletak di jalan jenderal Sudirman KM 13 RT 02 RW 03 Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai kota Prabumulih, hangus dilalap si jago merah.

• Perampokan Pemilik Toko Emas di Palembang, Pelaku Bawa 10 Keping Logam Mulia dan 1,7 Kg Perhiasan

• Dikabarkan Akan Menikah, Cut Meyriska Pergi Makan Sendirian Tanpa Roger Danuarta, Akhirnya Menyesal

Peristiwa kebakaran bermula ketika Iceng binti Darum (60) yang merupakan penunggu cafe tengah tertidur di rumahnya sekitar pukul 09.00.

Lalu setelah bangun dan keluar rumah tiba-tiba melihat ke cafe tempatnya bekerja muncul asap dan api.

Melihat itu Iceng langsung panik dan menghubungi Anton Mio (50) yang merupakan pemilik cafe.

Setelah menghubungi Anton, Iceng meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api yang telah membesar.

Namun karena api telah membesar dan bahan bangunan rumah terbuat dari kayu dengan mudah dilalap si jago merah.

Selanjutnya pemilik cafe dan warga menghubungi petugas pemadam kebakaran, namun api sudah membesar dan melalap si jago merah.

• Kronologi Singkat Perampokan di dekat Lapangan Hatta Palembang, Ini Penjelasan Polisi

• Inilah Identitas Korban Perampokan di Jl Semeru Palembang, Pemilik Toko Emas Sinar Mas